Polda Metro libatkan Brimob-Sabhara dalam Tim Pemecah Macet Jakarta
Polda Metro Jaya melibatkan Korps Brigade Mobil (Brimob) dan Samapta Bhayangkara (Sabhara) bersama Direktorat Lalu ...
![Polda Metro libatkan Brimob-Sabhara dalam Tim Pemecah Macet Jakarta](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/11/IMG-20250211-WA0008_2.jpg)
Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya melibatkan Korps Brigade Mobil (Brimob) dan Samapta Bhayangkara (Sabhara) bersama Direktorat Lalu Lintas dalam Tim Pemecah Macet Jakarta untuk menambah kekuatan personel lantaran lalu lintas di kota global ini kian macet.
“Mudah-mudahan dengan kolaborasi yang baru, karena yang biasa ahli yang ngatur-ngaturnya anggota lalu lintas, tapi saya tambahkan anggota Sabhara dan Brimob juga nanti di patroli,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto kepada wartawan, di Jakarta, Selasa.
Korps Brimob yaitu pasukan khusus Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang bertugas menangani ancaman keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), sedangkan Korps Sabhara adalah satuan kepolisian yang bertugas untuk menjaga kamtibmas.
Karyoto mengaku telah mengumpulkan Direktur Lalu Lintas, Direktur Samapta dan Komandan Satuan Brimob terkait kolaborasi dalam 'Tim Pemecah Macet' tersebut.
“Jadi, nanti intinya ketika ada kemacetan mudah-mudahan dalam waktu segera satu dua hari sudah bisa merapat ke tempat-tempat yang sangat macet,” ucap Karyoto.
Baca juga:
Baca juga:
Lebih lanjut, dia menegaskan, untuk memudahkan pergerakan dalam memecah kemacetan, 'Tim Pemecah Macet’ akan berpatroli dengan menggunakan sepeda motor. Tim tersebut akan membantu dalam mengurai lalu lintas di titik yang rawan macet.
“Mereka pergerakannya bermotor. Kalau pakai mobil, udah antre. Kalau motor bisa, kalau memang sangat dibutuhkan bisa mepet-mepet, kemudian bisa mengambil langkah menempati titik-titik yang diperlukan,” ujar Karyoto.
Menurut Karyoto kepadatan lalu lintas di Jakarta seharusnya menurun saat akhir pekan, namun ia melihat situasi Jakarta saat ini tetap macet meski saat akhir pekan.
“Hari Sabtu-Minggu itu kalau volume kendaraan di Jakarta, tentunya berkurang lebih dari 50 persen. Karena kebanyakan pegawai, karyawan-karyawan yang ada di Jakarta itu adalah orang yang tinggal aglomerasi, seperti Depok, Bekasi, maupun Tangerang sehingga, agak aneh jika Sabtu dan Minggu macet,” imbuh Karyoto.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Karyoto bakal membentuk tim pemecah kemacetan usai menilai banyak masyarakat yang jenuh dengan kemacetan di Jakarta.
Baca juga:
Baca juga:
"Kita di Jakarta yang hari-hari tidak lepas dari kemacetan tentunya akan menguras emosi bahkan saya sendiri ketika saya berkendaraan banyak masyarakat yang tidak sabar dengan membunyikan klakson. Ini indikasi bahwa masyarakat jenuh, " katanya.
Oleh karena itu, pihaknya akan segera membentuk tim pemecah kemacetan.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025