Putri KW alihkan fokus ke Kejuaraan Asia Beregu Campuran 2025
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani mengalihkan fokus ke Kejuaraan Asia Beregu Campuran 2025 di ...
Pertandingan beregu pasti beda atmosfernya, walaupun lawan-lawannya hampir sama
Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani mengalihkan fokus ke Kejuaraan Asia Beregu Campuran 2025 di Gimnasium Conson, Qingdao, China pada 11-16 Februari.
"Saya akan langsung bersiap ke Badminton Asia Mixed Team Championships 2025. Langkah pertama, saya akan menenangkan mental pikiran, kemudian kembali berlatih," kata Putri dalam pernyataan resmi PBSI, Senin.
Sepanjang tiga turnamen perseorangan pada 2025, Putri KW mencatatkan peningkatan performa. Pada turnamen terakhir, HSBC BWF World Tour Super 300 Thailand Masters 2025 yang berlangsung 28 Januari-2 Februari, Putri berhasil melaju ke semifinal sebelum akhirnya kalah dari wakil Thailand, Pornpawee Chochuwong, dengan skor 21-14, 21-15.
Baca juga:
Sebelumnya, tunggal putri peringkat ke-15 dunia itu juga mencapai perempat final di dua turnamen bergengsi lainnya yakni Super 1000 Malaysia Open 2025 (7-12 Januari) dan Super 500 Indonesia Masters (21-26 Januari).
Meski menunjukkan kemajuan secara pencapaian, Putri mengatakan Kejuaraan Asia Beregu Campuran 2025 memiliki tantangan yang berbeda dibandingkan turnamen perseorangan.
Berkaca pada Kejuaraan Asia Beregu Campuran 2023, Putri menyumbangkan dua poin bagi Indonesia di fase grup. Tepatnya ketika dia berhadapan dengan wakil Lebanon Zeina Kazma dengan skor 21-5, 21-4 dan tunggal putri Bahrain Lizbeth Elsa Binu yang berakhir 21-7, 21-3.
Putri pun turut andil membawa Indonesia lolos ke fase gugur dengan predikat sebagai pemuncak grup C dengan empat poin.
Namun langkah skuad Merah Putih terhenti di perempat final usai kalah 3-1 dari Korea Selatan. Kala itu, Putri yang turun pada partai kedua gagal menyumbang poin setelah takluk dari Kim Ga-eun 17-21, 21-14, 12-21. Adapun satu-satunya poin Indonesia dipersembahkan Chico Aura Dwi Wardoyo dari tunggal putra yang mengalahkan Lee Yun-gyu dengan 21-17, 21-16.
"Pertandingan beregu pasti beda atmosfernya, walaupun lawan-lawannya hampir sama. Jadi semoga saya bisa selalu menampilkan yang terbaik dan menyumbang poin untuk Indonesia," ujar Putri.
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025