Final Thailand Masters 2025: Tekad Siti Fadia Ukir Rekor Ciamik di 2 Sektor Berbeda

Fadia bertekad bukukkan rekor ciamik dengan menjadi juara Thailand Masters 2025 di dua sektor bersama Lanny dan Dejan.

Final Thailand Masters 2025: Tekad Siti Fadia Ukir Rekor Ciamik di 2 Sektor Berbeda

TRIBUNNEWS.COM - Final jadi pencapaian mengesankan khususnya bagi Siti Fadia yang bermain rangkap, Minggu (2/2/2025).

Fadia yang memulai petualangan main rangkap sejak India Open 2025 akhirnya berhasil menorehkan capaian apik di .

Adapun catatan mengesankan partner Apriyani Rahayu tersebut adalah berhasil ke final di dua sektor yang berbeda, ganda putri dan campuran,

Ya, Fadia berhasil membawa Lanny Tria dan Dejan Ferdinansyah sama-sama melesat ke final .

Capaian apik tersebut membuat Fadia menggaungkan tekad solid untuk bisa mengamankan hasil manis di final .

Kesuksesan Fadia ditekankan bahwa pentingnya menjaga fokus dan pikirannya sehingga bisa melesat ke final di dua sektor.

Baca juga:

"Alhamdulillah bisa ke final bareng Lanny," buka Fadia melansir PBSI.

"Tidak ada rahasia khusus bisa ke final di dua sektor, tapi yang penting adalah menjaga pikiran dan fokusnya."

"Dibawa enjoy dan happy saja," tambah atlet kelahiran Bogor, Jawa Barat tersebut.

Selebrasi Lanny Tria/Siti Fadia setelah mengalahkan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) di babak 32 besar Malaysia Open 2025 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (7/1/2025).
SELEBRASI LANNY/FADIA - Lanny Tria/Siti Fadia setelah mengalahkan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) di babak 32 besar Malaysia Open 2025 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (7/1/2025). (Foto Arsip, Januari 2025) (Dok. PBSI)

Jadi salah satu andalan Indonesia yang bermain rangkap, Fadia ingin menjadi juara di dua sektor tersebut.

Tak peduli meski harus berhadapan dengan jagoan tuan rumah, tekad Fadia tetap menyala.

Dia dengan yakin ingin tampil mati-matian demi bisa menyabet dua medali juara .

"Besok, saya mau mati-matian untuk bisa juara di keduanya," tandasnya.

Fadia bisa dikatakan sebagai percobaan pertama PBSI pada musim 2025 ini untuk main rangkap.