Pemkab Lumajang alokasi anggaran sertifikasi, dukung UMKM ke pasar ekspor
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur, mengalokaskan lagi anggaran untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melakukan sertifikasi agar bisa menembus pasar ekspor."Meskipun tantangan dalam ...
Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur, mengalokaskan lagi anggaran untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melakukan sertifikasi agar bisa menembus pasar ekspor."Meskipun tantangan dalam sertifikasi uji nutrisi masih dihadapi, maka pemerintah tetap menunjukkan komitmennya dengan kembali mengalokasikan anggaran sertifikasi pada tahun 2025," kata Kepala Bidang Usaha Mikro dan Industri Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopindag) Lumajang Andri Aprian, di kabupaten setempat, Sabtu.Menurutnya, biaya sertifikasi uji nutrisi yang cukup besar menjadi kendala utama bagi pelaku usaha. Oleh karena itu, Pemkab Lumajang hadir untuk memberikan solusi melalui program fasilitasi sertifikasi yang telah berjalan sejak 2023."Kami memahami bahwa sertifikasi itu menjadi tantangan bagi UMKM karena biayanya bisa mencapai belasan juta rupiah, sehingga pemerintah terus berusaha mengalokasikan anggaran agar lebih banyak pelaku usaha bisa mendapatkan sertifikat yang dibutuhkan untuk ekspansi ke pasar global," ujarnya.Pada tahun 2023, Pemkab Lumajang telah menganggarkan Rp288 juta untuk membantu 18 pelaku usaha mendapatkan sertifikasi. Sementara itu, tahun ini kembali dialokasikan dana sebesar Rp70 juta untuk mendukung empat pelaku usaha lainnya.Selain dukungan anggaran, pemerintah juga menegaskan pentingnya kesiapan administrasi dari para pelaku usaha, karena sertifikasi halal dan izin usaha menjadi syarat utama dalam proses seleksi penerima bantuan tersebut."Hal itu bertujuan untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar yang dibutuhkan untuk menembus pasar ekspor," katanya lagi.Pemkab Lumajang mengajak seluruh pelaku UMKM untuk lebih proaktif dalam memanfaatkan peluang itu. Selain sertifikasi, pemerintah juga terus mendorong peningkatan kualitas produk, pemasaran digital, serta akses jaringan bisnis agar UMKM Lumajang semakin kompetitif di kancah global."Dengan dukungan pemerintah diharapkan semakin banyak produk lokal Lumajang yang tidak hanya berjaya di pasar nasional, tetapi juga mampu bersaing di pasar internasional, membawa nama Lumajang ke tingkat global," ujarnya pula.