Jakarta (ANTARA) - Calon Gubernur Provinsi DKI Jakarta nomor urut
satu, Ridwan Kamil menjawab soal komitmennya untuk tidak akan
sembarang melakukan penggusuran pada warga Jakarta apabila kelak
terpilih.Dia mengatakan, dirinya akan banyak berdialog dengan
masyarakat sebelum mengambil keputusan. Dengan demikian, dirinya
dapat membuatkan solusi yang tidak merugikan masyarakat."Kami
bukan soal gusur menggusurnya. Yang penting dialognya dan memberi
solusi. Saya berhasil merapikan PKL (Pedagang Kaki Lima) tapi
saya kasih tempat penggantinya. Delapan lokasi PKL zaman saya
wali kota, saya rapikan, dikasih pengganti, dimuliakan. Ada yang
masuk ke mall, saya lobi. Itu yang saya maksud. Pemimpin harus
berdialog, memberi solusi bukan asal memberi satu arah
kebijakan,” jelas Ridwan Kamil usai Debat ketiga Pilkada 2024 di
Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu.Dia juga mengungkapkan,
pasangan calon nomor urut tiga berasal dari partai yang sama
sehingga kemungkinan akan memiliki gaya kepemimpinan yang
sama.Terlebih, sebelumnya saat debat berlangsung, Ridwan Kamil
sempat menyinggung soal gubernur yang paling banyak melakukan
penggusuran di Jakarta adalah saat era gubernur Basuki Tjahaja
Purnama (Ahok), yang saat ini merupakan kader PDI
Perjuangan.“Penggusuran itu kan tidak akan (terjadi) kalau tanpa
restu partai. Jadi logika-logika itu mudah-mudahan dipahami oleh
pemilih Jakarta,” kata Ridwan Kamil.
Baca juga: Baca juga:
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024