Seorang Warga Kanor Diduga Terseret Arus Air Bengawan Solo Saat Mencari Kayu Bakar

Reporter : Lina Nur Hidayah

SuaraBojonegoro.com – Demi mencari kayu bakar di tepian Bengawan Solo, Taslam (60) warga Rt 01, Rw 04, Desa/Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro harus mengalami nasib tragis, akibat terpleset kemudian terbawa arus Bengawan solo dan belum ditemukan. Selasa (21/01/25)

Hasil himpunan suarabojonegoro.com melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro menyebutkan bahwa kronologi kejadian terjadi pukul 15.00 WIB saat korban hendak mencari kayu bakar di tepi sungai Bengawan Solo, tak lama kemudian Taslam terpleset dan terbawa arus.

Menerima laporan tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro dan Basarnas melaksanakan pencarian korban tenggelam di sungai Bengawan Solo Desa Kanor, Kecamatan Kanor dengan armada D-max dilengkapi alat sarpas.

“Korban tenggelam masih dalam pencarian, besok kita lanjutkan pencarian semoga segera ditemukan, ” Kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bojonegoro, Laela Noer Aeny.

Lanjut Aeny , debit air Bengawan Solo di wilayah Kabupaten Bojonegoro memasuki posisi siaga 1 atau hijau dengan trend naik. Perkembangan ketinggian air tersebut bersumber pada data perusahaan umum Jasa Tirta Divisi Jasa Asa III Bengawan Solo pada Selasa, 21 Januari 2025.

“Bengawan Solo pada posisi siaga 1 (Hijau) dengan trend naik,” terangnya (Lin/Red)