Setwapres RI monitoring pelaksanaan stunting di Wonosobo

Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) RI melakukan monitoring pelaksanaan program Percepatan Pencegahan dan Penurunan ...

Setwapres RI monitoring pelaksanaan stunting di Wonosobo
berharap agar monitoring dan evaluasi ini dapat dilakukan secara komprehensif dan objektif

Wonosobo (ANTARA) - Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) RI melakukan monitoring pelaksanaan program Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (P3S), di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Ketua Tim Setwapres Angela Shinta Puspitasari di Wonosobo, Kamis menjelaskan, pihaknya ingin memastikan efektivitas program penurunan stunting di lapangan.

"Kami ingin melihat bagaimana proses percepatan pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Wonosobo, bagaimana anggaran digunakan, dan dampaknya terhadap masyarakat. Sehingga kunjungan ini dapat menghasilkan rekomendasi yang tepat sasaran dan sesuai dengan kondisi di lapangan," katanya.

Sebagai bagian dari pemantauan, tim Setwapres akan mengunjungi beberapa lokasi di Kabupaten Wonosobo, termasuk Desa Sikunang dan Posyandu di Kecamatan Kejajar.

"Sebelumnya, program lebih fokus melakukan intervensi terhadap anak yang sudah mengalami stunting. Namun, kami menyadari bahwa intervensi yang lebih tepat adalah kepada anak-anak yang memiliki gejala stunting. Kami ingin belajar bersama dengan Pemerintah Kabupaten Wonosobo, mengidentifikasi permasalahan yang ada, dan mendapatkan gambaran faktual mengenai pelaksanaan program di lapangan,” katanya.

Ia menekankan pentingnya komunikasi terbuka dalam proses pemantauan, dengan harapan informasi yang disampaikan dapat menggambarkan kondisi nyata di lapangan, sehingga rekomendasi yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi.

Baca juga:

Baca juga:

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Wonosobo One Andang Wardoyo, yang menerima Tim Setwapres berharap dari kunjungan ini menghasilkan regulasi atau rekomendasi yang sesuai dengan kondisi di lapangan.“Kunjungan ini tentunya membawa dampak positif terhadap penanggulangan stunting di Kabupaten Wonosobo, dengan kolaborasi multisektor yang baik antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa akan mempercepat upaya penurunan angka stunting,” katanya.Ia menyampaikan, pihaknya terus melaksanakan berbagai program penurunan stunting dengan melibatkan banyak pihak seperti Tim Pendamping Keluarga, Yayasan Diaspora Wonosobo, serta optimalisasi layanan kesehatan dan keluarga berencana."Kami berharap agar monitoring dan evaluasi (Monev) ini dapat dilakukan secara komprehensif dan objektif. Dengan demikian, kami dapat mengetahui kelemahan yang perlu diperbaiki dalam upaya penanganan stunting di Wonosobo," katanya.

Baca juga:

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025