Cara mendorong hormon bahagia di otak secara alami
Hormon bahagia memiliki peran penting dalam mengatur suasana hati, mengurangi stres, dan meningkatkan kesejahteraan ...
Jakarta (ANTARA) - Hormon bahagia memiliki peran penting dalam mengatur suasana hati, mengurangi stres, dan meningkatkan kesejahteraan emosional. Hormon-hormon seperti dopamin, serotonin, oksitosin, dan endorfin bekerja secara alami dalam tubuh untuk memberikan perasaan bahagia dan kepuasan.
Namun, beberapa kebiasaan buruk seperti konsumsi zat adiktif atau kebiasaan instan seperti menonton pornografi dapat merusak keseimbangan hormon tersebut dalam jangka panjang.
Baca juga:
Oleh karena itu, berikut adalah beberapa cara alami untuk meningkatkan produksi hormon bahagia di otak:
1. Dopamin (Hormon kepuasan dan motivasi)
Dopamin berperan dalam memberikan rasa senang, kepuasan, serta meningkatkan motivasi untuk mencapai tujuan. Namun, lonjakan dopamin secara instan akibat konsumsi zat adiktif seperti narkoba atau pornografi dapat berbahaya bagi keseimbangan otak. Untuk meningkatkan dopamin secara sehat, lakukan cara berikut:
- Mandi air dingin selama 3-5 menit untuk merangsang produksi dopamin secara alami.
- Mengonsumsi makanan tinggi protein seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, dan kacang-kacangan yang kaya akan tirosin, prekursor dopamin.
- Berjemur di bawah sinar matahari pagi, yang membantu meningkatkan kadar dopamin secara alami.
- Tidur yang cukup dan berkualitas, karena kurang tidur dapat menurunkan produksi dopamin dalam tubuh.
2. Serotonin (Mood booster dan pengurang kecemasan)
Serotonin berperan penting dalam menjaga suasana hati yang stabil serta mengurangi risiko depresi dan kecemasan. Jika kadar serotonin rendah, seseorang bisa lebih rentan mengalami stres. Berikut cara meningkatkan serotonin secara alami:
- Berjemur selama 20-30 menit setiap hari, terutama di pagi hari untuk meningkatkan produksi vitamin D yang berkaitan dengan serotonin.
- Melakukan meditasi secara rutin, yang terbukti efektif dalam menenangkan pikiran dan meningkatkan kadar serotonin.
- Menulis jurnal rasa syukur, yang dapat membantu membangun pola pikir positif dan meningkatkan kebahagiaan.
- Beraktivitas di alam terbuka (outdoor), seperti berjalan di taman atau mendaki gunung, yang dapat meningkatkan kesejahteraan emosional.
Baca juga:
3. Oksitosin (Hormon cinta dan kepercayaan)
Oksitosin sering disebut sebagai hormon cinta karena berperan dalam memperkuat hubungan sosial, membangun kepercayaan, dan meningkatkan perasaan nyaman. Untuk merangsang produksi oksitosin, lakukan hal-hal berikut:
- Pelukan dengan orang tersayang, karena kontak fisik dapat meningkatkan kadar oksitosin.
- Memberi dan menerima hadiah, yang dapat mempererat hubungan dengan orang lain.
- Ngobrol dengan orang-orang terdekat, seperti keluarga dan teman, untuk membangun koneksi sosial yang positif.
- Berbagi kebahagiaan-kebahagiaan kecil, seperti tersenyum atau berbagi cerita bahagia dengan orang lain.
4. Endorfin (Pereda nyeri dan stres)
Endorfin berperan sebagai analgesik alami yang membantu mengurangi rasa sakit serta mengatasi stres. Untuk meningkatkan endorfin secara alami, Anda bisa mencoba:
- Bercanda atau tertawa bersama teman-teman, karena tertawa dapat meningkatkan produksi endorfin dan meredakan stres.
- Melakukan olahraga dengan intensitas sedang, seperti berlari, yoga, atau berenang yang terbukti meningkatkan kadar endorfin.
- Mengonsumsi cokelat hitam, yang mengandung senyawa yang dapat meningkatkan produksi endorfin dalam tubuh.
- Menggunakan aromaterapi, seperti minyak esensial lavender atau peppermint yang dapat menenangkan pikiran dan merangsang produksi endorfin.
Menjaga keseimbangan hormon bahagia sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan mental. Dengan menerapkan kebiasaan sehat seperti olahraga, meditasi, berinteraksi sosial, serta menjaga pola makan yang baik, Anda dapat merangsang produksi dopamin, serotonin, oksitosin, dan endorfin secara alami. Hindari cara-cara instan yang berisiko bagi kesehatan dalam jangka panjang. Dengan melakukan rutinitas positif ini.
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025