Simbol persahabatan, Erdogan hadiahi Prabowo mobil listrik TOGG
Pemerintah Turki melalui Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerahkan satu unit mobil listrik Togg T10X kepada ...
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Turki melalui Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerahkan satu unit mobil listrik Togg T10X kepada Pemerintah Republik Indonesia yang diterima oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai simbol persahabatan kedua negara selama 75 tahun.
Berdasarkan keterangan resmi dari Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Rabu, Presiden Erdogan menyerahkan secara simbolis mobil listrik nasional pertama Turki itu dalam kunjungan kenegaraannya ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Penyerahan mobil listrik tersebut dilakukan saat menjelang jamuan santap siang kenegaraan.
Presiden Erdogan memperkenalkan Togg T10X kepada Presiden Prabowo dengan penjelasan sekilas terkait kendaraan listrik Turkiye ini. Presiden Prabowo pun tampak tersenyum dan menyambut baik pemberian kendaraan listrik berwarna putih ini dari pemerintah Turki.
Presiden Prabowo bahkan secara langsung menjajal mobil tersebut dengan duduk di kursi kemudi yang berada di sisi sebelah kiri.
Setelahnya, kedua pemimpin negara saling tersenyum dan meyakini pemberian ini dapat menjadi salah satu langkah penguatan hubungan kerja sama antara Indonesia dan Turki.
Togg T10X merupakan kendaraan listrik yang dikembangkan oleh Turkiye’nin Otomobili Girisim Grubu (Togg), sebuah perusahaan otomotif nasional dari Turki.
Kendaraan ini dilengkapi dengan perangkat cerdas yang terhubung dengan ekosistem mobilitas Togg, termasuk jangkauan baterai hingga 523 km.
Penyerahan Togg T10X ini mencerminkan eratnya hubungan persahabatan Indonesia-Turki dan rasa saling menghormati di antara dua pemimpin negara.
Gestur hangat dan kedekatan yang ditunjukkan saat momen penyerahan menegaskan hubungan baik antara Presiden Prabowo dan Presiden Erdogan tidak hanya bersifat diplomatis, tetapi juga personal.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025