Sri Mulyani : Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2024 Mentok di 5 Persen
Meski saat ini terjadi divergensi pertumbuhan ekonomi di dunia, KSSK menyebut perekonomian Indonesia masih mampu menunjukkan resiliensi.
TRIBUNNEWS, JAKARTA - Menteri Keuangan memproyeksikan Indonesia tahun 2024 mentok di angka 5 persen.
"Ekonomi Indonesia kami perkirakan akan tumbuh 5 persen year on year untuk keseluruhan tahun 2024," kata di acara Konferensi Pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Jumat (24/1/2025).
Meski saat ini terjadi divergensi di dunia, menyebut perekonomian Indonesia masih mampu menunjukkan resiliensi atau ketahanan.
Di mana pada triwulan ketiga, ekonomi Indonesia tumbuh 4,95 persen year on year. Pertumbuhan tersebut didukung oleh investasi, konsumsi rumah tangga dan pertumbuhan ekspor.
"Di triwulan keempat ini, Indonesia diperkirakan akan tetap terjaga, ditopang oleh kenaikan investasi, terjaganya konsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah pada akhir tahun," jelas Menkeu.
Adanya pemilihan kepala daerah atau Pilkada pada November 2024, kemudian diikuti dengan musim libur di akhir tahun yakni Natal dan Tahun Baru menjadi faktor pendorong positif untuk prospek perekonomian di triwulan keempat 2024.
Dari sisi eksternal perdagangan internasional Indonesia masih mencatatkan surplus. Pada saat yang sama indeks dari PMI manufaktur Indonesia pada bulan Desember 2024 kembali masuk ke zona ekspansif.
Selanjutnya, untuk proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2025 ini Sri Mulyani percaya diri tumbuh di level 5,2 persen.
Baca juga:
"Untuk tahun 2025 sesuai dengan pembahasan dengan DPR di APBN, pertumbuhan diperkirakan di 5,2 persen," ucapnya.