Stadion GBK Ponorogo Kembali Diusulkan Jadi Tuan Rumah Babak 32 Besar Liga 4 Jatim

Ponorogo (beritajatim.com) – Askab PSSI Ponorogo kembali mengusulkan Stadion Gelora Batoro Katong (GBK) menjadi tuan rumah babak 32 besar Liga 4 Jawa Timur (Jatim). Hal itu dilakukan setelah Persepon Ponorogo memastikan lolos ke babak 32 besar Liga 4 Jatim dengan raihan tak terkalahkan di babak penyisihan sebelumnya.

“Kami usulkan lagi supaya stadion Gelora Batoro Katong jadi tuan rumah untuk babak 32 besar,” kata Ketua Askab PSSI Ponorogo, Rizal Akbar, Rabu (15/01/2025).

Namun, kata Rizal pengusulan lagi stadion GBK jadi venue 32 besar Liga 4 Jatim juga mempunyai konsekuensi besar. Karena untuk menjadi tuan rumah lagi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo harus melakukan perbaikan terhadap rumput lapangan. Sebab, selama gelaran Grup P yang diikuti Persepon Ponorogo, Perspa Pacitan, Persinga Ngawi, dan PS HW Ponorogo, kondisi GBK jauh dari kata ideal.

“Syaratnya stadion harus diperbaiki lagi,” katanya.

Rizal mengungkapkan salah satu masalah utama yang perlu dibenahi adalah kondisi lapangan yang mirip kubangan akibat rumput baru yang berlumpur. Saluran drainase yang tidak optimal menjadi penyebab genangan air di lapangan. Apalagi, saat ini juga musim penghujan.

“Masalah seperti genangan air, drainase, dan irigasi memang harus segera diperbaiki,” tegasnya.

Pengusulan tuan rumah untuk stadion kebanggaan warga Ponorogo itu, juga mendapat dukungan dari Bupati Sugiri Sancoko. Orang nomor satu di Kabupaten Ponorogo ini, berkomitmen untuk segera memperbaiki stadion tersebut.

“Kita akan perbaiki drainase dan fasilitas umum (fasum) yang dibutuhkan,” kata Bupati Sugiri Sancoko.

Untuk rumput, Kang Giri menyebut sudah bagus. Karena memang rumput dan ukurannya yang ada di stadion tersebut masih baru. Dengan menjadi tuan rumah lagi, Bupati Sugiri ingin ada minat terhadap sepakbola di tingkat akar rumput. Sehingga minat anak muda Ponorogo untuk olahraga yang paling populer di dunia itu, akan semakin bagus.

“Kita ajukan tuan rumah lagi, supaya ad la ghiroh dari bawah sepakbola timbuh. Serta minat anak muda juga semakin bagus,” tutupnya. [end/aje]