Startup Indonesia Raih 9 Penghargaan di ASEAN Digital Awards 2025
Startup Indonesia meraih 9 penghargaan termasuk 4 emas di ASEAN Digital Awards 2025 di Bangkok, menunjukkan pertumbuhan ekosistem digital yang kompetitif di Asia Tenggara.
Perusahaan rintisan atau s asal Indonesia kembali mencuri perhatian internasional dengan meraih kesuksesan besar di ASEAN Digital Awards 2025, yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand.
Dari 18 penghargaan yang diperebutkan, Indonesia berhasil menyabet 9 penghargaan, termasuk 4 medali emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Sebagian besar peraih penghargaan merupakan startup mitra Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) yang mengikuti program pendampingan digital.
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid mengungkapkan kebanggaannya atas kemenangan startup Indonesia.
"Hal ini membuktikan bahwa startup Indonesia tidak hanya tumbuh pesat, tetapi juga mampu bersaing di tingkat internasional. Kami sangat bangga atas kerja keras para pelaku startup yang mengharumkan nama bangsa," kata Meutya dalam keterangan resmi, Jumat (17/1).
Guru Besar Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Eko K. Budiardjo, juga mengapresiasi pencapaian ini. Menurutnya, Kemenangan ini menunjukkan bahwa inovasi digital Indonesia telah mencapai tingkat yang sangat kompetitif.
Penghargaan yang Diraih Startup Indonesia:
Public Sector:
DTO MoH (Kementerian Kesehatan) – Medali Emas
Open Desa – Medali Perak
Private Sector:
Cexup – Medali Emas
Digital Inclusivity:
Wonderjack – Medali Perak
Silang – Medali Perunggu
Digital Content:
Shevia – Medali Perunggu
Digital Startup:
Surplus – Medali Emas
Digital Innovation:
Ludesc – Medali Emas
eFishery – Medali Perak
Sebagian Besar Startup Binaan Kemkomdigi
Sebagian besar startup ini merupakan binaan Kemkomdigi. Kemkomdigi berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan ekosistem startup Indonesia melalui program strategis dan pendampingan.
Meutya berharap keberhasilan ini menjadi motivasi bagi startup lain untuk terus berinovasi dan membawa Indonesia semakin bersinar di kancah global.
"Keberhasilan ini semakin mengukuhkan posisi Indonesia sebagai kekuatan utama dalam ekosistem digital Asia Tenggara dan memperkuat peran negara dalam transformasi digital yang inovatif dan inklusif," katanya.
ASEAN Digital Awards, yang sebelumnya dikenal sebagai ASEAN ICT Awards (AICTA), memberikan penghargaan kepada organisasi, bisnis, dan individu yang telah mempelopori produk atau layanan inovatif yang memberikan kontribusi signifikan terhadap lanskap digital di Asia Tenggara. Tahun lalu, Indonesia meraih 5 penghargaan.