Stadion Kanjuruhan Diasesmen Ulang, Arema Tetap Berkandang di Blitar

Blitar (beritajatim.com) – Renovasi Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang telah rampung 100 persen. Meski telah selesai dibangun namun Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang masih akan dilakukan asesmen ulang.

Selama proses asesmen tersebut, tim Arema FC pun bakal tetap akan berkandang di Blitar. Rencananya Arema FC bakal tetap akan menggunakan Stadion Soepriadi Kota Blitar untuk 3 pertandingan sisa.

Kesepakatan antara Arema FC dengan Pemerintah Kota Blitar pun sudah terjalin. Pihak Pemerintah Kota Blitar mengizinkan Arema FC untuk menggunakan Stadion Seopriadi untuk 3 pertandingan kandang melawan Persib Bandung, Bali United dan PSM Makasar.

“Alhamdulilah kita sudah menjalin komunikasi lama hari ini kita tanda tangan untuk perpanjangan izin dan disambut baik dan diperbolehkan untuk menggunakan Stadion Soepriadi,” ucap Manajemen Arema FC, Cipta Adi Purnomo, Senin (20/1/2025).

Rencananya Arema FC bakal menggunakan Stadion Soepriadi Kota Blitar untuk pertandingan melawan Persib Bandung pada tanggal 24 Januari 2025 mendatang, dan pertandingan melawan Bali United pada tanggal 3 Februari 2025, serta 1 pertandingan terakhir yakni melawan PSM Makasar pada tanggal 10 Februari 2025.

Di tengah tiga pertandingan tersebut, pihak Arema FC bakal melakukan asesmen untuk Stadion Kanjuruhan sebagai kandang singo edan. Diperkirakan asesmen ini membutuhkan waktu sekitar 2 hingga 3 pekan.

“Rencana peresmian pak Prabowo itu tanggal 21 Januari kemudian masih ada tahapan asesmen dari PT Liga dan sebagainya, makanya kita memilih untuk tetap berkandang di Blitar ini,” tegasnya.

Pihak Arema FC sendiri memastikan bahwa asesmen Stadion Kanjuruhan ini tidak akan molor. Rencananya Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang sendiri akan diresmikan oleh presiden RI, Prabowo Subianto.

“Tidak, insya Allah tidak akan molor makanya mulai sekarang kita mengejar proses asesmen tersebut,” pungkasnya.

Pemerintah Kota Blitar sendiri mempersilahkan pihak Arema FC untuk menggunakan Stadion Soepriadi sebagai kandangnya di 3 pertandingan lanjutan. Pemerintah Kota Blitar sendiri tidak keberatan jika Arema FC terus menggunakan Stadion Soepriadi Blitar selama belum memiliki kandang atau home base.

“Pihak Arema tadi menjabarkan alasannya memperpanjang izinnya untuk 3 pertandingan, itu karena Stadion Kanjuruhan masih akan dilakukan asesmen,” ucap Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora), M. Aminnurcholis.

Nilai sewa untuk 3 pertandingan home base Arema FC di Stadion Soepriadi Blitar ini pun cukup murah yakni hanya Rp21 juta saja. Tentu nilai sewa Stadion Soepriadi Blitar itu cukup murah untuk tim ternama seperti Arema FC.

“Nilai sewanya Rp21 juta lebih sedikit untuk 3 pertandingan itu untuk sewa stadion saja,” tandasnya. [owi/beq]