Tawuran Bermodal Celurit Gagal, Lima Remaja Surabaya Kelompok Gengster Diciduk

Tawuran Bermodal Celurit Gagal, Lima Remaja Surabaya Kelompok Gengster Diciduk. ????Satuan Samapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya berhasil mengamankan lima remaja yang terlibat dalam aksi tawuran menggunakan senjata tajam di kawasan Jalan Sidotopo Sekolahan dan Jalan Pogot pada hari Minggu. Kelompok remaja tersebut diduga merupakan anggota gengster. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Tawuran Bermodal Celurit Gagal, Lima Remaja Surabaya Kelompok Gengster Diciduk

Surabaya – Satuan Samapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya berhasil mengamankan lima remaja yang terlibat dalam aksi tawuran menggunakan senjata tajam di kawasan Jalan Sidotopo Sekolahan dan Jalan Pogot pada hari Minggu. Kelompok remaja tersebut diduga merupakan anggota gengster.

Kasat Samapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Rony Faslah melalui Kasi Humas Iptu Suroto mengatakan, penangkapan ini bermula saat Satuan Samapta menggelar Patroli Perintis Presisi, Minggu (26/1) dini hari. Warga melaporkan suasana mencekam terdapat remaja membawa senjata tajam.

“Petugas tiba di lokasi mengamankan dua orang remaja WR, 17, dan Y, 16, keduanya warga Semampir, Surabaya. Mereka mengaku tergabung dengan kelompok @teamorangkecilsurabaya dan membawa sebilah sajam jenis celurit,” kata Suroto, Minggu (26/1/2025).

Saat patroli masih berlangsung, Iptu Suroto menyampaikan bahwa tim Samapta juga berhasil menghentikan aksi konvoi sekelompok remaja di Jalan Pogot.

Dia bilang, dalam aksi konvoi tersebut diamankan tiga remaja yang membawa dua senjata tajam jenis celurit raksasa. Mereka mengaku gerasal dari geng @misteri017 dan @suzuransurabaya.

“Tiga remaja di Jalan Pogot, Surabaya ini adalah MAP (15) asal Tambaksari, Surabaya. FDA (17) asal Porong, Sidoarjo dan FGS (18) warga Prambon, Sidoarjo,” tegas Suroto.

Dari hasil patroli malam itu hingga selesai, lima remaja dari tiga kelompok gangster akhirnya dibawa ke Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya untuk diselidiki lebih lanjut. Sementara tiga senjata tajam menjadi barang bukti.

“Sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap lima remaja, yang tergabung dalam kelompok gangster,” ucap dia. [ram/aje]