TNI AD siap berkoordinasi dengan penegak hukum untuk berantas narkoba

Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan institusinya akan memperkuat koordinasi ...

TNI AD siap berkoordinasi dengan penegak hukum untuk berantas narkoba

Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan institusinya akan memperkuat koordinasi dengan penegak hukum untuk pemberantasan peredaran narkoba di daerah.

Menurut Maruli di Jakarta, Rabu, peredaran narkoba, terutama sabu-sabu, cukup menjamur karena aktivitas ini sudah menjadi salah satu sumber perekonomian utama sebagian masyarakat di beberapa wilayah.

Maraknya peredaran sabu ini, lanjut Maruli, memunculkan ragam modus baru penggunaan sabu di beberapa daerah, salah satunya sistem "jambak" yang marak di Sumatera Utara.

Modus tersebut memungkinkan orang menggunakan sabu untuk beberapa kali hirup dengan hanya membayar Rp50.000.

Baca juga:

Modus tersebut terungkap kala TNI AD dan penegak hukum setempat berhasil mengungkap aktivitas narkoba di Sumatera Utara.

Tidak hanya itu, Maruli mengatakan pihaknya sudah sering terlibat dalam upaya pengungkapan kasus narkoba. Bahkan tidak jarang personel TNI AD berhasil mengungkap peredaran narkoba di perbatasan wilayah Indonesia dengan negara lain.

"Kita sekarang bisa dapat ratusan kilo (narkoba) di daerah perbatasan. Padahal kerja kita manual para tentara-tentara penjaga perbatasan," katanya.

Dengan adanya fenomena seperti ini, Maruli menyatakan TNI AD siap jika nantinya dilibatkan secara masif dalam pemberantasan peredaran narkoba.

"Kita enggak mungkin mengoordinasi untuk melawan narkoba," tambahnya.

Baca juga:

Pewarta: Walda Marison
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025