TNI AL Gelar Kursus Kualifikasi Kepelatihan Sniper dan AKM di Pasuruan

Kursus Kualifikasi Kepelatihan Sniper dan AKM. Foto: TNI ALMAGENTA -- TNI AL melalui Pusat Latihan Tempur Marinir (Puslatpurmar) menggelar Kursus Kualifikasi Kepelatihan Sniper dan AKM di Pusat Latihan Tempur...

TNI AL Gelar Kursus Kualifikasi Kepelatihan Sniper dan AKM di Pasuruan
Kursus Kualifikasi Kepelatihan Sniper dan AKM. Foto: TNI AL
Kursus Kualifikasi Kepelatihan Sniper dan AKM. Foto: TNI AL

MAGENTA -- TNI AL melalui Pusat Latihan Tempur Marinir (Puslatpurmar) menggelar Kursus Kualifikasi Kepelatihan Sniper dan AKM di Pusat Latihan Tempur Marinir, Grati, Pasuruan, Jawa Timur.

Pelatihan yang diselenggarakan pada 3 sampai 14 Februari 2025 ini diikuti oleh 27 personil Bintara, Tamtama , dan jajaran satlak Kolatmar. Semua peserta kursus berada di bawah kendali Komandan Pusat Latihan Khusus (Danpuslatsus) Mayor Marinir Alamsyah.

Danpuslatsus Mayor Marinir Alamsyah menekankan, selama menjalani pelatihan seluruh peserta harus terus mengedepankan profesionalisme dan militansi, karena seorang pelatih yang hebat bukan hanya yang mampu mengajar, tetapi juga yang selalu siap bertempur dan terus mengasah kemampuannya.

"Tanamkan dalam jiwa kalian, Pelatih yang Berlatih dan Pelatih yang Terlatih!" tegas Mayor Marinir Alamsyah.

Ia menambahkan, instruktur yang terlatih dan kompeten akan menjadi faktor utama dalam membentuk prajurit-prajurit TNI AL yang siap menghadapi segala tantangan di medan pertempuran.

BACA JUGA:

"Kalian adalah ujung tombak dalam setiap latihan yang diselenggarakan di satuan nantinya maka serap semua ilmu yang diberikan oleh para instruktur, kuasai teknik menembak, pahami karakteristik senjata, dan latih insting kalian dalam situasi pertempuran sesungguhnya," tegasnya.

Selama lima hari pelatihan berjalan, para prajurit terpilih ini telah menerima berbagai materi penting mulai dari karakteristik dan mekanisme senjata sniper serta AKM, teknik penggunaannya dalam berbagai medan tempur, hingga prosedur darurat dalam kondisi kritis.

Tidak hanya itu, mereka juga dibekali keterampilan infiltrasi dan eksfiltrasi, teknik pergerakan senyap dalam medan pertempuran, serta taktik khusus dalam serangan bunuh senyap (silent kill) kemampuan vital dalam operasi sniper dan perang jarak dekat.

Kegiatan ini sejalan dengan tugas pokok TNI AL dalam membangun kekuatan tempur yang tangguh dan profesional, hal ini tentunya selaras dengan prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali dalam upaya berkelanjutan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia TNI AL agar selalu siap dalam menjaga kedaulatan dan keamanan maritim Indonesia.

BACA JUGA:

Sumber: Laman resmi
Editor: Emhade Dahlan