Trump ukir sejarah pelantikan dengan penggunaan kosa kata unik

Istanbul (ANTARA) - Donald Trump mengukir sejarah pada pelantikannya sebagai presiden ke-47 Amerika Serikat pada Senin (20/1) karena menggunakan kosa kata yang unik pada pidatonya.

Trump tercatat menggunakan kata-kata seperti Manifest Destiny (takdir yang nyata), National Emergency (darurat nasional), Colorblind (buta warna), Sanctuary (suaka), Horrible (mengerikan) Suburban (pinggiran kota), Betrayal (pengkhianatan), dan Weaponization (mempersenjatai), untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Trump juga menyatakan bahwa terdapat hanya dua gender saat dia dilantik dan kembali menjabat untuk periode kedua.

“Mulai hari ini, akan menjadi kebijakan resmi pemerintah Amerika Serikat bahwa hanya ada dua gender – laki-laki dan perempuan,” katanya, menandai penyebutan gender pertama kali dalam pidato pelantikan.

"Zaman keemasan Amerika dimulai sekarang," kata Trump beberapa menit setelah dilantik dalam sebuah upacara di Capitol Rotunda yang merupakan pelantikan pertama di dalam ruangan sejak 1985, ketika Ronald Reagan memindahkan acara tersebut ke dalam karena suhu yang sangat dingin.

Setelah pelantikan, presiden AS tersebut dijadwalkan meninggalkan Capitol dan menuju Capital One Arena yang berada di dekatnya, di mana ia akan menyampaikan pidato kepada para pendukung dalam sebuah rapat umum yang juga akan menampilkan parade presiden.

Sumber : Anadolu

Baca juga:

Baca juga:

Baca juga:

Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025