Kepanikan Warga Ngawi Selamatkan Harta saat Bengawan Solo Meluap

Kepanikan Warga Ngawi Selamatkan Harta saat Bengawan Solo Meluap. ????Warga di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Ngawi panik saat banjir melanda pada dini hari, Selasa (21/1/2025). Banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Kepanikan Warga Ngawi Selamatkan Harta saat Bengawan Solo Meluap

Ngawi (beritajatim.com) – Warga di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Ngawi panik saat banjir melanda pada dini hari, Selasa (21/1/2025). Banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo ini merendam puluhan rumah warga dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.

Di Desa Ngale, Kecamatan Paron, puluhan rumah terendam banjir dengan ketinggian air mencapai lebih dari satu meter. Warga yang panik segera mengevakuasi barang berharga dan hewan ternak mereka ke tempat yang lebih aman. Sebagian besar warga memilih mengungsi ke rumah saudara atau tetangga yang berada di wilayah bebas banjir.

Petugas gabungan dari TNI dan Polri juga terlihat membantu warga menyelamatkan harta benda dari rumah-rumah yang terendam. Di Dusun Ngale dan Dusun Kalang, Desa Ngale, belasan warga terpaksa mengungsi karena tempat tinggal mereka tidak lagi aman.

Menurut Kepala Desa Ngale, Yan Teguh Wibowo, banjir datang dengan cepat sejak dini hari, menyebabkan dua dusun di wilayahnya tergenang air setinggi 1,5 meter. “Warga langsung menyelamatkan barang-barang berharga dan ternak mereka,” ujarnya.

Foto BeritaJatim.com

Selain Desa Ngale, banjir luapan dari Sungai Bengawan Solo juga merendam pemukiman di beberapa dusun lain, seperti Dusun Pramesan. Air setinggi lebih dari satu meter menggenangi rumah-rumah warga. Situasi serupa terjadi di desa-desa di enam kecamatan lainnya, yaitu Mantingan, Widodaren, Kedunggalar, Pitu, Paron, dan Ngawi Kota.

Nanik Marniati, salah satu warga terdampak, mengungkapkan bahwa air mulai masuk ke rumahnya sejak dini hari. “Air terus naik, warga panik menyelamatkan barang-barang dan kambing dari banjir,” katanya.

Sementara itu, warga terdampak di Desa Ngale yang rumahnya terendam terpaksa mengungsi sementara ke tempat lebih aman. Petugas terus memantau perkembangan situasi untuk memastikan keselamatan warga. [fiq/beq]