Tumbuhnya bisnis kuliner ikut berpengaruh kepada produsen alat dapur

Kompetisi di industri alat dapur semakin ketat seiring pertumbuhan bisnis kuliner, bahkan dua pemain utama asal Jepang ...

Tumbuhnya bisnis kuliner ikut berpengaruh kepada produsen alat dapur

Jakarta (ANTARA) - Kompetisi di industri alat dapur semakin ketat seiring pertumbuhan bisnis kuliner, bahkan dua pemain utama asal Jepang dan China juga harus bersaing ketat untuk memperebutkan pasar di Indonesia.

Guna memperkuat industri alat dapur menghadapi serbuan produk impor, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menerbitkan kebijakan untuk mewajibkan SNI bagi alat masak dan alat makan sejak 2024, dengan tingkat kandungan produk dalam negeri (TKDN) rata-rata 40-85 persen.

"Sedangkan TKDN untuk bak cuci piring saat ini capaiannya sudah 40 persen," kata Founder&CEO PT Octa Utama, Ifan Kesuma dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Dia menyebutkan, bisnis alat dapur masih memiliki peluang yang sangat besar. "Salah satu kunci untuk memperebutkan pasar alat dapur adalah pada kualitas yang tentunya terkait langsung dengan harga," katanya.

Baca juga:

Ifan menjelaskan, salah satu langkah yang yang dilakukan untuk memenangkan persaingan adalah dengan membuka toko utama (flagship store) di lokasi yang banyak dikunjungi masyarakat termasuk di lokasi-lokasi yang menjadi pusat kuliner.

Lokasi seperti Pantai Indah Kapuk (PIK) atau Kelapa Gading yang memang menjadi surga kuliner sangat cocok dihadirkan untuk toko utama agar masyarakat bisa memiliki pengalaman.

Kehadiran toko bisa untuk mengenalkan produk alat dapur. Masyarakat tentunya ingin mengetahui barang berkualitas sebelum memutuskan untuk membeli sehingga kehadiran toko resmi tetap dibutuhkan meski di e-commerce (toko daring) juga banyak tersedia.

Baca juga:

Menurut dia, untuk menggaet pasar maka penting untuk menjaga kepuasan pelanggan diantaranya dengan menyediakan layanan purna jual dan garansi produk.

Terakhir, kata Ifan, penting juga untuk rajin mengenalkan ke masyarakat sehingga produk tersebut tetap dekat dengan persepsi masyarakat.

Produk alat dapur yang digemari masyarakat Indonesia di antaranya mesin jus, oven, pencampur, pisau, panci presto dan beberapa lainnya.

"Semua itu tentunya harus tetap diingatkan kepada masyarakat yang menjadi target pasar," katanya.

Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025