Wanita Remaja di Pemalang Ngamuk Ancam Ibu Pakai Pisau Minta Dibelikan Skincare, Polisi Turun Tangan

Seorang wanita remaja mengamuk dan mengancam orangtuanya menggunakan senjata tajam di Desa Kejambon, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah

Wanita Remaja di Pemalang Ngamuk Ancam Ibu Pakai Pisau Minta Dibelikan Skincare, Polisi Turun Tangan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang wanita remaja mengamuk dan mengancam orangtuanya menggunakan senjata tajam di Desa Kejambon, , Kabupaten , , Sabtu (1/2/2025).

Disebut-sebut aksi remaja wanita tersebut dilakukan karena tidak dibelikan skincare atau produk kecantikan untuk wajah.

Video peristiwa tersebut pun viral di media sosial.

Setelah menjadi sorotan, aparat kepolisian, TNI, hingga tokoh agama turun tangan.

Aparat dari Polsek Taman bersama Bhabinkamtibmas, , tokoh agama, dan perangkat Desa Kejambon mendatangi lokasi kejadian.

Mereka mendatangi rumah remaja tersebut dalam rangka memberikan nasihat.

Aparat bersama tokoh agama pun bertemu anak tersebut dan kedua orangtuanya.

Baca juga:

"Dalam kesempatan tersebut, petugas memberikan imbauan dan nasihat kepada sang anak dan kedua orangtuanya agar tidak mengulangi perbuatannya," kata Kapolsek Taman AKP Ciptanto, melalui keterangan resmi, Minggu (2/2/2025) dikutip dari kompas.com.

Mau Dibawa ke Psikiater

Lebih lanjut, kata dia, pihak keluarga memutuskan untuk tidak membawa kasus tersebut ke jalur hukum. 

Sebagai langkah lanjutan, orangtua berencana membawa putrinya ke psikiater untuk mendapatkan konseling.

"Kedua orangtuanya menyampaikan bahwa mereka tidak akan membawa masalah ini ke ranah hukum. Mereka berencana membawa anaknya ke psikiater untuk mendapatkan bimbingan psikologis," ucapnya.

Baca juga:

Bawa Pisau Dapur

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seorang gadis remaja mengamuk dan mengancam orangtuanya dengan senjata tajam viral di media sosial. 

Video yang tersebar luas di platform Instagram dan X menjadi sorotan netizen.

Dalam rekaman video, gadis remaja itu terlihat marah-marah kepada ibunya sebelum masuk ke dalam rumah dan menuntut sepedanya.