Wapres Gibran Tinjau MBG di SMAN 10 Surabaya ‘Enak, Lebih Kenyang Pakai Ubi!’
Wapres Gibran Tinjau MBG di SMAN 10 Surabaya ‘Enak, Lebih Kenyang Pakai Ubi!’. ????"Pak Gibran juga masuk ke kelas saya, disuruh ngabisin, ditanya enak apa enggak," cerita Ardya Wiranata, siswa kelas XII SMA Negeri 10 Surabaya -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Surabaya (beritajatim.com) – “Pak Gibran juga masuk ke kelas saya, disuruh ngabisin, ditanya enak apa enggak,” cerita Ardya Wiranata, siswa kelas XII SMA Negeri 10 Surabaya, usai mencicipi menu Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditinjau langsung oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, Senin (10/2/2025).
Kunjungan Wapres ke sekolah ini bertepatan dengan pergantian menu MBG yang kali ini mengganti nasi putih dengan ubi panggang, disajikan bersama fish cake, oseng sayuran, dan buah rambutan. Dalam pantauan beritajatim.com, Gibran terlihat menyapa siswa-siswi di beberapa kelas, menanyakan pendapat mereka soal makanan yang disediakan.
Ubi Lebih Mengenyangkan, Kata Siswa
Salah
satu siswa, Ardya Wiranata, mengaku lebih menikmati menu MBG
dengan ubi dibandingkan nasi. “Tadi dapat ini, ada ubi, sayur,
kayak ada olahan ikan, sama tahu. Enak bikin kenyang juga.
Perpaduan rasa manis dari ubi dan asinnya dari olahan ikan tadi
enak. Enak ikan ini daripada ayam,” tuturnya.
Pendapat senada juga diungkapkan Ibrahim Ihasan, siswa kelas XII lainnya, yang mengatakan bahwa baginya yang terpenting adalah makanan sehat dan segar. “Kalau saya apa aja asal sehat dan fresh, sudah Alhamdulillah,” ujarnya.
![Foto BeritaJatim.com](https://beritajatim.com/wp-content/uploads/2025/02/Menu-Makan-Bergizi-Gratis.webp)
Pergantian Menu MBG, Murid Tak Keberatan
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan dan Penanggung Jawab MBG SMA
Negeri 10 Surabaya, Vivit Putri, menjelaskan bahwa penggantian
nasi dengan ubi atau kentang sudah diterapkan dua kali.
“Ini kedua kalinya, dalam satu minggu pasti ada satu kali, menu nasi diganti sweet potato, pasta juga pernah. Hari Minggu lalu kami dapat pasta,” jelasnya.
Menurutnya, variasi menu justru disambut baik oleh para siswa karena tidak membuat mereka bosan. “Pastinya untuk anak SMA itu kebutuhan gizi 80-120 persen. Ini hitungannya sudah masuk 121,9 persen,” tambah Vivit.
Namun, pantauan di lokasi menunjukkan bahwa pada hari ini para siswa tidak mendapatkan susu. Selain makanan, mereka juga menerima buku dan alat tulis bergambar kartun wajah Gibran.
Program MBG yang terus dipantau langsung oleh Wapres Gibran ini bertujuan untuk memastikan anak-anak sekolah mendapatkan asupan gizi yang cukup dan bervariasi. “Kalau enak ya dimakan, habiskan,” kata Gibran kepada siswa di kelas saat meninjau jalannya program. (ted)