Yang Diabaikan Trump dari Rencana Pemindahan Warga Gaza, Perlawanan akan Semakin Membara?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Selama beberapa dekade, pendudukan Israel, yang didukung oleh negara-negara Barat, telah berupaya melikuidasi perjuangan Palestina melalui berbagai cara, yang paling utama adalah pemindahan paksa. Hari ini, upaya-upaya ini...

Yang Diabaikan Trump dari Rencana Pemindahan Warga Gaza, Perlawanan akan Semakin Membara?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Selama beberapa dekade, pendudukan Israel, yang didukung oleh negara-negara Barat, telah berupaya melikuidasi perjuangan melalui berbagai cara, yang paling utama adalah pemindahan paksa.

Hari ini, upaya-upaya ini muncul kembali di bawah kerangka kerja proyek "tanah air alternatif", yang bertujuan untuk mengosongkan dari penduduknya dan memaksakan realitas demografis yang baru.

Adnan Hmidan dalam artikelnya berjudul Gaza Rejects Displacement, But What if it’s Omposed? yang dipublikskan Middleeastmonitor, dikutip Rabu (5/2/2025), menjelaskan terlepas dari penolakan tegas Palestina terhadap rencana ini dan upaya Mesir serta Yordania untuk menghindari dampaknya, tekanan dan Israel, terutama di bawah kebijakan Presiden Amerika Serikat  Donald Trump, terus berlanjut, memberikan secercah harapan bagi mereka yang ingin mengimplementasikannya.

Namun, bagaimana jika pemindahan paksa diberlakukan pada penduduk Gaza? Akankah Tel Aviv mencapai tujuannya untuk mengakhiri perlawanan, atau akankah hasilnya akan sepenuhnya kontraproduktif?

Perluasan geografis dari perlawanan

Sinai: Sebuah front baru untuk perlawanan

Meskipun ide pemindahan warga Palestina ke Sinai bukanlah hal yang baru, ide ini muncul kembali dengan semangat baru di tengah meningkatnya agresi Israel ke Gaza. Meskipun Mesir secara resmi menolak skenario ini, pemaksaan pemindahan dapat menimbulkan konsekuensi yang parah, termasuk:

- Mengubah Sinai menjadi medan pertempuran baru: Dengan para pejuang Palestina berpengalaman yang pengalaman tempurnya telah diasah melalui perang yang beruntun, merelokasi perlawanan ke Sinai dapat menjadi pilihan yang layak, terutama jika para pengungsi menghadapi penindasan atau kondisi yang keras di sana.

- Potensi koordinasi dengan kelompok-kelompok bersenjata lokal: Terlepas dari perbedaan ideologis dan operasional antara faksi-faksi dan kelompok-kelompok bersenjata di Sinai, permusuhan bersama terhadap Israel dapat mengarah pada kesepahaman sementara atau koordinasi yang terbatas.

- Menarik Mesir secara langsung ke dalam konflik: Operasi Israel yang menargetkan warga Palestina di Sinai dapat menempatkan Kairo pada posisi yang sensitif secara politis dan keamanan, yang berpotensi mengancam stabilitas internal Mesir dan memaksanya untuk mengambil sikap yang lebih tegas terhadap Tel Aviv.

Loading...