18 Orang Jadi Korban Longsor di Pekalongan, 9 Warga Masih Dalam Pencarian
Inilah kabar terbaru soal bencana tanah longsor yang terjadi di Pekalongan, Jawa Tengah. Belasan orang meninggal dunia diterjang bencana
TRIBUNNEWS.COM - Hujan deras dengan intensitas tinggi sebabkan banjir hingga longsor di , , Senin (20/1/2025).
Ada lima kecamatan yang dilanda bencana, yakni Kedungwuni, Wonopringgo, , Lebakbarang, Talun, dan Kajen.
Mengutip TribunBanyumas.com, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng mencatat ada 18 orang yang meninggal dunia dan delapan orang yang masih hilang.
Demikian yang diungkapkan oleh Pusat Pengendalian dan Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Bambang Surya Putra.
"Laporan yang masuk dari Provinsi Jateng dan , 18 orang meninggal dunia dan 8 orang masih dalam pencarian," ujarnya.
Ia menuturkan, tim yang berada di lapangan mengalami sejumlah kendala untuk evakuasi korban.
Curah hujan yang masih tinggi jadi faktor yang sulitkan tim SAR gabungan untuk mencari korban.
"Penambahan sumber daya harus lewat Banjarnegara utara, cukup jauh. Ini jadi kendala yang hari kita atasi segera."
"Kondisi daerah juga cukup ekstrem, curam, ini menyulitkan pencarian. Saat ini masih terjadi hujan."
"Beberapa hari ke depan, menurut BMKG, hujan intensitas sedang juga masih akan turun di kawasan tersebut," imbuhnya.
Ia menuturkan, rencananya hari ini, Rabu (22/1/2025) pihaknya akan menerjunkan tim untuk asesmen.
Baca juga:
Tim ini juga akan mencari tempat aman untuk memberikan rekomendasi kepada kepala daerah setempat terkait status kedaruratan.
"Tim asesmen, besok pagi (Rabu) ke lapangan. Besok ditentukan status kedaruratannya," ujarnya.
Sementara itu, mengutip TribunBanyumas.com, per Selasa (21/1/2025) sore, ada 17 orang yang meninggal dunia dan sembilan orang masih dicari.