20 Soal ASPD Kelas 12 SMA, SMK Materi Literasi Bahasa Indonesia Disertai Kunci Jawaban

Kumpulan 20 soal ASPD kelas 12 SMA, SMK di Yogyakarta materi Literasi Bahasa Indonesia disertai kunci jawaban Asesmen Standardisasi Pendidikan Daerah.

20 Soal ASPD Kelas 12 SMA, SMK Materi Literasi Bahasa Indonesia Disertai Kunci Jawaban

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kumpulan 20 soal kelas 12 , tahun 2025 disertai dengan kunci jawaban.

Soal-soal kelas 12 , terdiri dari materi Literasi sebagai bahan latihan di rumah atau sekolah.

Siswa kelas 12 , di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan melaksanakan (ASPD).

Sesuai jadwal, jenjang , di DIY akan digelar pada Selasa, 25 Februari 2025 dan Rabu, 26 Februari 2025.

Mengutip dari dikpora.jogjaprov.go.id, bertujuan mengevaluasi capaian pembelajaran siswa pada jenjang dan sekaligus menjadi instrumen untuk mengukur standar mutu pendidikan di wilayah DIY.

Dalam , siswa akan mengerjakan sejumlah materi tes, di antaranya Literasi .

Tribunnews.com telah merangkum sejumlah soal kelas 12 , sebagai bahan belajar, dari pusmendik.kemdikbud.go.id dan smauiiyk.sch.id.

1. Perhatikan kutipan artikel berikut!

Penggunaan ponsel sebelum tidur dapat memengaruhi kualitas tidur seseorang. Hal ini disebabkan oleh kombinasi cahaya biru penekan melatonin dan juga godaan untuk terus melihat konten pada ponsel. Belum selesai sampai di situ, ponsel di dekat Anda juga dapat menimbulkan lebih banyak gangguan saat Anda sudah tidur. 

Komentar yang sesuai dengan isi kutipan artikel tersebut adalah ….

A. Saat tidur harus mematikan ponsel.
B. Kombinasi cahaya biru penekan melatonin bukanlah penyebab gangguan saat tidur.
C. Agar tidur menjadi berkualitas, maka sebaiknya menghindari penggunaan ponsel sebelum tidur.
D. Menghidupkan ponsel saat tidur dapat menjadi alternatif pengantar tidur menjadi lebih nyenyak.

Jawaban: C

Baca juga:

2. Perhatikan kutipan artikel berikut!

Banyak cara yang dilakukan sekolah untuk membentuk karakter positif kepada remaja. Sekolah bisa melakukan sosialisasi yang positif. Salah satunya adalah sosialisasi tentang dampak penggunaan narkoba. Hal ini dilakukan agar remaja dapat menghindari obat terlarang itu. Hal ini dikarenakan sekarang rawan penggunaan narkoba. Kegiatan ini harus didukung penuh oleh orang tua, juga pemerintah setempat, untuk kebaikan generasi penerus yang lebih baik.