Goldhorn Kenalkan Teknologi Audio Skyatom untuk BYD Seal

GOOTO.COM, Jakarta - Goldhorn, sebagai produsen audio premium otomotif, mengumumkan peluncuran AB218 DSP Amplifier.  Produk ini diklaim memberikan pengalaman audio setara studio rekaman untuk mobil listrik.

Iklan

Inovasi terbaru ini menjawab tantangan unik sistem audio pada kendaraan modern, khususnya mobil listrik premium seperti BYD Seal.

Mengadopsi teknologi Automotive Audio Bus terdepan, AB218 memberikan pengalaman mendengarkan musik terkini. Teknologi ini menghilangkan batasan amplifier konvensional dengan mengakses sinyal audio murni secara langsung, menghadirkan detail musik yang sebelumnya tak terdengar. Setiap dentingan hingga nuansa halus vocal terdengar sempurna, menciptakan atmosfer studio rekaman di dalam kabin mobil.

Selanjutnya, di jantung AB218 berdenyut prosesor DSP ADI dual-core mutakhir yang menghadirkan pemrosesan audio real-time dengan presisi tinggi. Dengan konfigurasi 16 channel, amplifier juga tidak sekadar menghadirkan daya yang berlimpah, namun juga memberikan keseimbangan suara.

"Keunggulan AB218 semakin lengkap dengan teknologi Skyatom yang revolusioner. Sistem canggih ini menciptakan panggung suara yang optimal untuk setiap posisi duduk, menghadirkan pengalaman konser pribadi yang immersif. Bayangkan mendengarkan orkestra lengkap dengan setiap instrumen berada pada posisi yang tepat dalam ruang tiga dimensi," ucap " kata Andreas Tjahjadi, CEO PT Audio Plus Indonesia.

Memahami kebutuhan pemilik kendaraan premium, AB218 dirancang dengan system plug-and-play yang cerdas. Instalasi profesional dapat dilakukan tanpa mengubah kabel asli kendaraan, demi memastikan garansi pabrik tetap utuh.

Lebih dari itu, AB218 berintegrasi sempurna dengan fitur active noise cancellation bawaan mobil, menciptakan harmoni antara teknologi modern dan kualitas audio superior. AB218 DSP Amplifier kini tersedia di seluruh dealer resmi Goldhorn Indonesia, yang membawa standar baru dalam dunia audio mobil listrik premium.

Pilihan Editor: 

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup