Jimmy Butler Bergabung dengan Golden State Warriors

Golden State Warriors mendatangkan bintang enam kali All-Star Jimmy Butler dari Miami Heat dalam skema pertukaran

Jimmy Butler Bergabung dengan Golden State Warriors

TEMPO.CO, Jakarta - Golden State Warriors mendatangkan bintang enam kali All-Star dari Miami Heat dalam skema pertukaran. Dikutip dari situs web NBA bagian dari kesepakatan tersebut meliputi Andrew Wiggins, Kyle Anderson, P.J. Tucker serta pilihan pertama NBA Draft 2025 Warrior berhak menjadi pemain Heat, dikutip Antara, Kamis, 6 Februari 2025.

Kepindahan Jimmy ke mengakhiri drama panjang di Miami Heat. Ia sempat tiga kali kena skors sejak Januari akibat ketegangan internal dengan manajemen tim terkait perpanjangan kontraknya.

Jimmy Butler lahir pada 14 September 1989. Ia memiliki minat bermain basket sejak usia dini dan mulai memperlihat kepandaiannya saat bersekolah di Tomball High School. Ia mendaftar di Tyler Junior College kemudian diterima di perguruan tinggi Marquette Golden Eagles. Pilihan ini sekaligus menjadi langkah awal kariernya di NBA.

Pada 2011, Jimmy Butler direkrut oleh Chicago Bulls karena menduduki peringkat ke-30 di draft NBA. Namun, ia mendapat kesulitan pada musim pertamanya. Jimmy Butler baru bisa mencatatkan rekornya di akhir musim ketiga. Ia mencatatkan rata-rata waktu tertinggi di liga, yaitu 38,7 menit per game dan mendapat tempat di tim kedua All-Defensive NBA.

Dikutip dari The Famous People, Jimmy menjadi pusat perhatian dalam gameplay Bulls di musim 2014-2015. Ia mencetak 32 poin saat melawan Denver Nuggets dan 35 poin melawan New York Knicks. Ia menyumbangkan 31 poin di babak playoff melawan Milwaukee Bucks dan 33 poin atas Buck.

Di musim terakhirnya, Jimmy bermain spektakuler. Ia mencetak 24 poin saat menang atas Boston Celtics pada 27 Oktober 2016. Ia menorehkan 40 poin ketika berhadapan dengan LA Lakers. Ia mendapat penghargaan Pemain Terbaik Musim itu sekaligus menjadi pilihan utama Bulls untuk dua musim berikutnya.

Pada 2017, Jimmy pindah ke Minnesota Timberwolves. Namun, ia hengkang pindah ke Philadelphia 76ers dan tampil dalam 13 pertandingan selama musim 2018-2019.  Pada musim 2019 2020, Jimmy membawa keahliannya ke South Beach dan bermain di Miami Heat. Di sana ia dikontrak hingga musim 2025-2026. Bersama Miami, Jimmy tampil memukau di musim pertamanya. Ia membawa Miami Heat melaju ke final NBA.

Ia dijuluki Playoff Jimmy ketika Miami memenangkan dua seri playoff untuk melaju ke final NBA. Rekor panas Miami berakhir di final saat kalah dalam lima pertandingan seri dari Denver Nuggets.

Jimmy menjadi pemain ketiga dalam sejarah final yang mencetak triple-double 40+ poin di Final NBA 2020. Prestasi tersebut sebelumnya oleh Jerry West bersama LA Lakers pada 1969 dan LeBron James pada 2015. Ia juga pernah menerima penghargaan NBA All-Star sebanyak enam kali, All-NBA Team lima kali, NBA All-Defensive Second Team lima kali, dan meraih medali emas di Olimpiade Rio 2016. 

Khumar Mahendra turut berkontribusi dalam tulisan ini