Universitas Papua tingkatkan kapasitas SDM pengelolaan tanaman obat
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Papua (Unipa) meningkatkan kapasitas sumber daya ...
Manokwari (ANTARA) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Papua (Unipa) meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) meliputi peneliti, dosen, dan teknisi laboratorium dalam pengelolaan tanaman obat.
Ketua Pusat Penelitian Keanekaragaman Hayati Unipa Descarlo Worabai di Manokwari, Papua Barat, Jumat, mengatakan ada 30 peserta yang mengikuti pelatihan pengelolaan tanaman obat dan pembuatan simplisia.
Baca juga:
Pelatihan tersebut menghadirkan Prof Dr Ervizal AM Zuhud selaku Guru Besar Bidang Konservasi Tumbuhan Obat Tropika Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.
"Peningkatan kapasitas itu dilakukan agar SDM Unipa memiliki pengetahuan dan keterampilan memproduksi simplisia sesuai standar nasional dan internasional," kata Descarlo.
Ia menjelaskan konsep pelatihan dikemas dalam bentuk pemaparan teori diikuti diskusi interaktif, dilanjutkan dengan eksplorasi dan identifikasi tanaman obat di kawasan hutan pantai utara Manokwari.
Baca juga:
Peserta kemudian melakukan simulasi pengolahan terhadap sampel tanaman obat yang diperoleh dari kawasan hutan menjadi herbaria dan simplisia.
Dia menyebut pelatihan dimaksud bertujuan untuk mendukung upaya pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati Papua secara berkelanjutan.
Unipa sebagai salah satu perguruan tinggi negeri telah berkomitmen memperkuat posisi sebagai pusat penelitian keanekaragaman hayati di kawasan Pasifik.
Baca juga:
"Visi Unipa menjadi perguruan tinggi riset mandiri, bermartabat, berjiwa konservasi, dan berkarakter kewirausahaan pada tahun 2035," ujar Descarlo.
Pewarta: Fransiskus Salu Weking
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025