Di Depan 1.004 Komandan Satuan TNI, Prabowo Tegaskan Melindungi Tak Cukup dengan Teori Tapi Kekuatan

Prabowo Subianto memberikan arahan kepada 1.004 Komandan Satuan TNI di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/2/2025).

Di Depan 1.004 Komandan Satuan TNI, Prabowo Tegaskan Melindungi Tak Cukup dengan Teori Tapi Kekuatan

 


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden memberikan arahan kepada 1.004 Komandan Satuan di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/2/2025).

Dalam arahannya, Presiden mengatakan bahwa fungsi sebuah negara adalah melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah.

Sebuah negara memiliki fungsi perlindungan yang sangat berkaitan dengan pertahanan.

"Bapak-bapak pendiri bangsa mereka-mereka yang memperjuangkan kemerdekaan melalui perlawanan terhadap penjajahan, perlawanan fisik terhadap imperialisme, sudah dari sejak awal menentukan dan menyampaikan bahwa fungsi negara adalah yang pertama adalah fungsi perlindungan, fungsi melindungi, berarti pertahanan," kata Prabowo.

Menurut Prabowo melindungi tidak bisa hanya dengan itikad baik.

Melindungi tidak cukup hanya dengan kata-kata atau tulisan.

"Kita tidak bisa melindungi dengan teori. Melindungi adalah dengan kekuatan," katanya.

Menurut Prabowo sebuah negara yang merdeka harus punya kekuatan.

Negara yang sejahtera harus memiliki kemampuan untuk melindungi diri.

"Kalau sebuah negara ingin merdeka sesungguhnya, sebuah negara ingin sejahtera maka harus punya kekuatan untuk melindungi diri, melindungi seluruh kekayaan alam yang ada," katanya.

Prabowo kemudian memberikan contoh negara yang hancur karena diinvasi oleh negara lain.

Padahal negara tersebut sangat kaya.

"Kita diajarkan tiap hari tiap malam, melalui TV, berita. Negara-negara yang begitu kaya, begitu makmur begitu kuat,  begitu kaya diinvasi, diganggu, diduduki, dibom, dihancurkan seluruh rumah pemukiman, semua sekolah, semua fasilitas, semua pembangkit listrik, semua kehidupan, sarana kehidupan dihancurkan," katanya.

Prabowo bersyukur Indonesia selama 35 tahun terkahir Indonesia tidak diganggu oleh negara lain.

Para pemimpin pendahulu Indonesia, kata Prabowo, telah berhasil membawa negara ini tetap aman.

"Kita bersyukur berapa tahun ini bisa dikatakan 25, 35 tahun lebih, kita harus bersyukur bahwa pemimpin-pemimpin kita telah memelihara negara kita, memelihara NKRI tanpa terlalu terlibat tanpa mengundang invasi dari negara lain," pungkasnya.