Kapasitas tempat duduk KA angkutan Lebaran di Daop Jember bertambah

Kapasitas tempat duduk kereta api pada masa angkutan Lebaran 2025 di wilayah Daerah Operasi (Daop) 9 Jember tahun ini ...

Kapasitas tempat duduk KA angkutan Lebaran di Daop Jember bertambah

Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Kapasitas tempat duduk kereta api pada masa angkutan Lebaran 2025 di wilayah Daerah Operasi (Daop) 9 Jember tahun ini bertambah, yakni 8.536 tempat duduk setiap hari atau meningkat 15 persen ketimbang tahun lalu, yaitu 7.412 tempat duduk.

"Selama angkutan Lebaran 2025, kami akan mengoperasionalkan 24 perjalanan kereta api reguler dan jumlah itu meningkat dibandingkan Lebaran 2024 yang hanya melayani 20 perjalanan," kata Manajer Hukum dan Humasda KAI Daop 9, Cahyo Widiantoro di Jember, Jumat.

Ia mengatakan bahwa bertambahnya perjalanan kereta api juga membuat kapasitas tempat duduk kereta bertambah karena kini telah beroperasi KA Mutiara Timur secara reguler.

"Selain itu juga adanya KA Ijen Ekspres relasi Ketapang – Malang yang resmi beroperasi sejak 1 Februari 2025 seiring pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025," tuturnya.

Dari 8.536 tempat duduk yang tersedia setiap harinya pada Angkutan Lebaran 2025, sebanyak 5.484 tempat duduk tersedia untuk KA jarak jauh yang bisa dipesan 45 hari sebelum keberangkatan, sedangkan 3.052 tempat duduk sisanya tersedia untuk kereta lokal KA Pandanwangi yang tiket bisa dipesan H-7 sebelum keberangkatan.

Ia menjelaskan tiket kereta api untuk angkutan Lebaran 2025 di wilayah Daop 9 Jember sudah bisa dipesan pada pekan ini, sehingga masyarakat bisa merencanakan perjalanan dengan lebih baik dan nyaman jauh-jauh hari untuk pulang ke kampung halamannya.

"Tiket kereta api untuk keberangkatan 21 Maret 2025 atau H-10 Lebaran sudah dapat dipesan sejak 4 Februari 2025 atau H-45 sebelum keberangkatan. Sedangkan untuk Jumat ini telah dibuka pemesanan tiket untuk keberangkatan 24 Maret 2025 atau H-7 Lebaran," katanya.

Menurutnya KAI Daop 9 Jember mengingatkan para penumpang bahwa pihak KAI telah menerapkan sistem antrean pada proses pemesanan tiket.

"Sistem antrean itu diberlakukan pada aplikasi Access by KAI dan web kai.id dengan tujuan agar para penumpang yang akan memesan tiket mendapatkan kepastian layanan, khususnya pada saat puncak keramaian seperti musim Lebaran atau Natal dan Tahun Baru," ujarnya.

Pada saat terjadi kepadatan pemesanan tiket maka calon penumpang maka akan diarahkan kepada sistem antrean yang akan memberitahukan perkiraan waktu tunggu dan calon penumpang disarankan untuk tidak menutup aplikasi Access by KAI tersebut agar tetap terhubung dengan sistem.

"Pada saat gilirannya, calon penumpang akan diarahkan untuk masuk ke dalam sistem pemesanan dan dapat melakukan pembelian tiket seperti biasa," katanya.

Para calon penumpang diimbau untuk teliti pada saat melakukan pemesanan tiket, mulai dari memilih tanggal keberangkatan, menentukan relasi, dan memasukkan data diri.

"Kami mengimbau calon penumpang untuk segera merencanakan perjalanannya sejak jauh-jauh hari karena tingginya peminat transportasi kereta api pada saat Lebaran dan tidak kehabisan tiket kereta," tuturnya.

Cahyo mengatakan dengan pemesanan lebih awal, maka masyarakat dapat memilih jadwal keberangkatan yang sesuai dengan kebutuhan serta menghindari kehabisan tiket saat masa angkutan Lebaran 2025.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2025