Kemensos pertimbangkan Sentra Pangudi Luhur Bekasi jadi sekolah rakyat

Kementerian Sosial (Kemensos) tengah mempertimbangkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) ...

Kemensos pertimbangkan Sentra Pangudi Luhur Bekasi jadi sekolah rakyat

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) tengah mempertimbangkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) di Kota Bekasi, Jawa Barat, untuk menjadi salah satu lokasi sekolah rakyat.

Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono meninjau langsung fasilitas yang akan digunakan sebagai sarana pendukung program tersebut pada Selasa.

"Bapak Presiden berencana mendirikan sekolah rakyat untuk siswa Sekolah Dasar (SD) di sini (STPL)," ujar dia dalam keterangan resmi di Jakarta.

Sekolah rakyat tersebut direncanakan memanfaatkan kompleks Pangudi Luhur 2, yang sebelumnya difungsikan sebagai pusat rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas sensorik netra.

Baca juga:

Baca juga:

STPL itu berdiri di atas lahan seluas 16 hektar dan terbagi ke dalam tiga kompleks. Jika program sekolah rakyat berjalan, maka layanan rehabilitasi sosial akan dialihkan ke kompleks Pangudi Luhur 1 dan 3.

Dalam kesempatan tersebut, Agus juga mengecek beberapa kondisi asrama, di mana sejumlah kamar dengan berbagai ukuran telah disiapkan, dengan yang terkecil berukuran 3,5 x 3,5 meter persegi. Lokasi asrama berdekatan dengan ruang makan dan dapur, yang sebelumnya digunakan oleh penerima manfaat penyandang disabilitas.

Selanjutnya, ia juga meninjau ruang kelas yang dinilai cukup layak untuk kegiatan belajar-mengajar. Beberapa fasilitas tambahan seperti meja, kursi, pendingin ruangan, dan perlengkapan pendukung lainnya masih perlu disediakan.

Di area tersebut, juga terdapat ruang kantor yang nantinya dapat difungsikan sebagai tempat kerja para tenaga pengajar. Selain itu, juga tersedia teater dalam ruangan yang dapat dimanfaatkan sebagai pembelajaran interaktif.

Selain ruang kelas, Wamensos juga mengecek sarana olahraga dan kesehatan. STPL memiliki lapangan sepak bola, lapangan basket, lapangan tenis, serta lintasan berlari yang dapat dimanfaatkan oleh siswa.

Di sektor kesehatan, juga tersedia klinik pratama dengan fasilitas seperti ambulans, ruang medis, ruang fisioterapi, serta poliklinik umum dan jiwa, juga tempat ibadah, termasuk masjid dan gereja di dalam kompleks.

"Kami siapkan infrastrukturnya terlebih dahulu. Jika nanti dibutuhkan, kami sudah siap," tuturnya.

Pembentukan sekolah rakyat disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto saat rapat koordinasi pemberdayaan masyarakat di Istana Kepresidenan Bogor pada Jumat (3/1/2024).

Sekolah rakyat yang akan dibangun nantinya menyerupai sekolah asrama (boarding school), sehingga tidak hanya gratis dan berkualitas, tetapi juga bisa menjamin asupan gizi para murid.

"Tujuan utama sekolah rakyat untuk memutus mata rantai kemiskinan. Jika orang tuanya miskin jangan sampai anaknya jadi miskin. Ini harus diputus dengan menyekolahkan mereka," kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul).*

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025