Spotify dan Warner Music Teken Kesepakatan, Bakal Hadirkan Paket Langganan Baru
Fitur ini sebelumnya sempat diumumkan oleh Spotify pada 2021 tapi belum juga diluncurkan.
![Spotify dan Warner Music Teken Kesepakatan, Bakal Hadirkan Paket Langganan Baru](https://statik.tempo.co/data/2024/06/18/id_1311157/1311157_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - resmi menandatangani kesepakatan multi-year dengan Group yang mencakup penerbitan dan musik rekaman. Kesepakatan ini bertujuan untuk memperluas katalog konten audio dan visual di platform serta menghadirkan paket langganan berbayar baru.
Meskipun rincian finansial dan durasi kesepakatan tidak diungkapkan, perjanjian ini diperkirakan akan menghadirkan tingkat langganan baru, termasuk kemungkinan paket deluxe yang menyertakan fitur audio HiFi lossless. Fitur ini sebelumnya sempat diumumkan oleh Spotify pada 2021 tapi belum juga diluncurkan.
Spekulasi ini semakin diperkuat setelah Spotify menandatangani kesepakatan serupa dengan Universal Music Group (UMG) pekan lalu. Perjanjian dengan UMG menyebutkan paket langganan tambahan berdasarkan konsep Streaming 2.0, yang memungkinkan penggemar membayar langganan ‘Super-Premium’ untuk mendapatkan kualitas audio lebih tinggi.
CEO Spotify Daniel Ek mengatakan bahwa tahun 2025 akan menjadi masa percepatan eksekusi bagi perusahaan. “Dan mitra kami di Warner Music Group memiliki komitmen yang sama terhadap inovasi cepat serta investasi berkelanjutan dalam penawaran musik unggulan kami,” kata Ek dalam pengumuman resmi, dikutip dari laporan , Jumat, 7 Februari 2025.
“Bersama-sama, kami mendorong batasan kemungkinan bagi audiens di seluruh dunia, membuat langganan musik berbayar lebih menarik sekaligus mendukung artis dan penulis lagu.”
Kesepakatan ini juga mencakup model lisensi langsung dengan Warner Chappell Music, yang menurut Spotify akan meningkatkan keselarasan antara kedua perusahaan dalam hal pembayaran royalti kepada artis.
Spotify sebelumnya mendapat kritik karena tarif pembayaran per-stream yang lebih rendah dibandingkan layanan seperti Apple Music, YouTube Music, dan Amazon Music. Terkait hal ini, Kepala Komunikasi Musik Global Spotify Chris Macowski menyebut tarif per-stream yang lebih tinggi di platform lain terjadi karena tingkat keterlibatan yang lebih rendah, di mana pelanggan mendengarkan lebih sedikit musik.
Adapun kesepakatan multi-year ini diumumkan bersamaan dengan akuisisi saham pengendali Warner Music Group di Tempo Music, sebuah perusahaan katalog musik yang memiliki hak atas lagu-lagu dari Wiz Khalifa, Florida Georgia Line, dan Shane McAnally. Billboard melaporkan bahwa akuisisi tersebut bernilai ratusan juta dolar.