5 Tips Lolos SNBP 2025 di Prodi dan PTN Impian Versi Panitia SNPMB
Ketahui beberapa strategi sukses menghadapi SNBP 2025 menurut panitia SNPMB dan Kepala Kantor SPMB UNS.
![5 Tips Lolos SNBP 2025 di Prodi dan PTN Impian Versi Panitia SNPMB](https://statik.tempo.co/data/2024/03/26/id_1290598/1290598_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi () dibuka mulai 4 Februari hingga 18 Februari 2025. Sebelum mendaftar, alangkah lebih baik bila calon lulusan sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat atau gap year memperhatikan beberapa kiat supaya bisa lolos.
SNBP sendiri merupakan salah satu jalur Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) pada 2025. Selain SNBP, terdapat pula Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) yang pendaftarannya dijadwalkan setelah SNBP berakhir.
Penyelenggaraan SNBP dan SNBT diatur Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri. Lantas, apa saja strategi jitu untuk menghadapi SNBP 2025?
Tips Lolos SNBP 2025
Melansir laman Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Sekretaris Eksekutif SNPMB Bekti Cahyo Hidayanto dan Kepala Kantor Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) UNS Sutarno membagikan beberapa kiat sukses masuk perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur SNBP 2025. Berikut daftarnya:
1. Pahami Ketentuan SNBP
Bekti menuturkan langkah pertama supaya sukses di SNBP 2025 adalah memahami aturan dan kebijakan yang berlaku. Calon peserta diimbau untuk selalu mengandalkan informasi dari akun resmi SNPMB agar tidak termakan informasi bohong.
Calon peserta dapat mengakses informasi resmi melalui laman snpmb.bppp.kemdikbud.go.id atau media sosial SNPMB. Strategi tersebut juga disampaikan oleh Sutarno.
“Jadi, benar-benar harus dipelajari dengan cermat, mulai dari mekanisme, jurusan, dan universitas yang dituju. Hal lain yang terkadang menjadi pertimbangan krusial adalah kotanya (tempat PTN berada). Biaya hidup di setiap kota pasti berbeda-beda, jadi diskusikan juga dengan orang tua,” kata Sutarno dalam acara Sosialisasi SPMB Program Diploma dan Sarjana Tahun 2025 di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram UNS, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa, 4 Februari 2025.
2. Perhatikan Nilai Rapor dengan Cermat
Bekti juga menyarankan calon peserta SNBP untuk menganalisis nilai rapor, memperhatikan konsistensi nilai, dan mempelajari program studi (prodi) yang relevan. Hal tersebut akan membantu mengukur peluang untuk diterima di kampus pilihan.
Selain itu, lanjut dia, calon peserta jangan segan untuk berkonsultasi dengan guru bimbingan konseling (BK) di sekolah. Dengan begitu, menurut dia, siswa bisa memilih prodi yang sesuai dengan kemampuan dan minat.
Kemudian, Sutarno juga menambahkan, calon peserta dapat memperbanyak mencari informasi terkait keketatan dan jumlah pendaftar di prodi tersebut. Tak hanya itu, tidak ada salahnya untuk menyiapkan opsi prodi lain.
“Dan kembali lagi, sesuaikan dengan kemampuan diri tadi. Kalau memang pilihannya bagus, ideal, dan yakin, ya daftar saja. Kalau tidak, ya sebaiknya jangan, sambil mencari alternatif pilihan lain,” ucap Sutarno.
3. Susun Portofolio Terbaik
Bekti menjelaskan, apabila calon peserta SNBP memiliki minat untuk masuk ke prodi seni atau olahraga, maka harus mempersiapkan portofolio dengan sebaik mungkin. Pasalnya, menurut dia, portofolio menjadi salah satu komponen penilaian, sehingga harus dipersiapkan dengan maksimal dan mematuhi pedoman mengunggahnya.
Sementara itu, Sutarno menuturkan bahwa penentuan universitas memerlukan strategi yang tepat. Memilih PTN yang mempunyai prestasi memang melahirkan kebanggaan tersendiri, tetapi menurut dia, calon peserta harus bisa mengukur kemampuan diri.
“Akan tetapi, kata kuncinya di sini adalah kembali ke pilih yang sesuai. Sesuai yang dimaksud bisa minat, kemampuan diri, dan preferensi,” ujar Sutarno.
4. Simak Jadwal SNBP
Strategi lain yang tak kalah penting, menurut Bekti, yaitu memperhatikan jadwal. Calon peserta SNBP disarankan untuk mencatat tanggal-tanggal penting, mulai dari pendaftaran, waktu mengunggah dokumen, dan pengumuman.
Selain mencatat secara manual, calon peserta juga bisa memanfaatkan alat bantu, misalnya menggunakan pengingat di ponsel atau membuat catatan elektronik. Dengan begitu, tidak ada kesalahan yang dilakukan akibat kelalaian terhadap waktu-waktu krusial.
5. Penuhi Semua Syarat yang Berlaku
Bekti juga mengatakan, kiat lain yang perlu dilakukan calon peserta SNBP adalah dengan melengkapi seluruh persyaratan pendaftaran. Calon peserta diimbau untuk membaca dan mempelajari persyaratan dari prodi yang dituju hingga mempersiapkan semua dokumen dengan teliti.