Ajang Chuang Asia Season 2 Siap Hadir, Bambam GOT7 dan The 8 SEVENTEEN Jadi Mentor

60 trainees dari berbagai negara, termasuk Indonesia, siap berkompetisi demi meraih posisi di boygroup kelas dunia di ajang Chuang Asia Season 2.

Ajang Chuang Asia Season 2 Siap Hadir, Bambam GOT7 dan The 8 SEVENTEEN Jadi Mentor


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ajang Chuang Asia Season ke 2 siap hadir secara global. Nantinya 60 trainees dari berbagai negara, termasuk Indonesia, siap berkompetisi demi meraih posisi di boygroup kelas dunia.

Di season ini mentor-mentor ternama seperti Xu Minghao alias The 8 dari SEVENTEEN dan Bambam dari GOT7 yang juga bertindak sebagai produser sekaligus mentor. 

Baca juga:

Tak hanya itu, Jeff Satur, penyanyi dan aktor asal Thailand; Tia Ray, musisi dan penulis lagu dari Taiwan; serta Yaya Urassaya, aktris Thailand, turut bergabung untuk memberikan bimbingan kepada para peserta. 

Ada dua trainees asal Indonesia yang siap mencuri perhatian publik. 

Dengan kemampuan vokal yang khas, keahlian menari, dan bermain musik, mereka siap membuktikan diri di panggung internasional. 

Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa talenta muda Indonesia mampu bersaing di tingkat global.

Devi ex JKT48 dan Caith trainee asal Indonesia yang sedang mengikuti ajang Chuang Asia Thailand
Devi ex JKT48 dan Caith trainee asal Indonesia yang sedang mengikuti ajang Chuang Asia Thailand (Instagram Chuang Asia Thailand)

"Chuang Asia Season 2 adalah bukti nyata bagaimana bakat anak muda dari berbagai belahan dunia dapat bersinar di panggung internasional," ujar Febriamy Hutapea, Country Head WeTV Indonesia di kawasan Thamrin Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).

"Ya tentu, kehadiran trainees asal Indonesia menunjukkan potensi besar kita untuk menjadi pemain utama di industri ini," ujarnya.

Febri merasa keterlibatan trainees asal Indonesia bisa memperkaya dan memperkuat kolaborasi budaya antar negara yang berpartisipasi.

"Partisipasi mereka bersama trainees dari negara lain menunjukkan semangat luar biasa dan memperkaya perspektif, sekaligus memperkuat kolaborasi antar budaya," tuturnya.

Platform WeTV mengumumkan bahwa acara ini akan tayang perdana pada 2 Februari 2025.