Analis Drone Emprit Ungkap Pihak di Balik Tagar STY-Stay dan STY-Out di Media Sosial
tagar Stystay juga merupakan cuitan atau percakapan yang umumnya merasa sakit hati dengan keputusan pemecatan Shin Tae-yong
Analis Ungkap Pihak di Balik Tagar STY-Stay dan STY-Out di Media Sosial
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sepakbola Indonesia belakangan ini sangat masif diperbincangkan baik di dunia nyata maupun maya.
Perbincangan yang beredar bukan hanya soal pemain, permainan dan prestasi saja. Lebih dari itu, perbincangan turut menciptakan drama khususnya saat momen pergantian pelatih.
Tak ayal, kabar pemecatan pelatih Shin Tae-yong pada 6 Januari lalu sempat membuat ramai jagat sosial media, salah satunya platform, X.
Baca juga:
Slovenia Istiani, analis Medsos , pemantau data media sosial, mengatakan bahwa hasil penelitiannya membagi dua kubu, yakni pro Shin Tae-yong dengan tagar #stystay dan sebalikya, #styout.
Hal itu ia jelaskan dalam acara ‘Analisis Percakapan Sepakbola di Media Sosial’ yang diadakan di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025).
Slovenia Istiani mengindikasikan, dalam telaah yang dilakukan, pihakny sudah melakukan Social Network Analysis (SNA) atau Analisis Jaringan Sosial.
SNA adalah metode untuk menganalisis hubungan, interaksi, dan pola komunikasi di media sosial.
“Sebenarnya untuk buzzer, sentimen negatif itu kita lihat dulu dari trend isu-nya. Kemudian kita menyisir SNA-nya dan akun influencer-nya. Kita lihat di situ juga ada tagar-tagar yang naik ya, naik seperti STY-out, kemudian STY-stay,” ujar Slovenia.
“Setelah kami telusuri dari tagar-tagar tersebut, memang di kedua tagar yang menonjolnya STY-out dan STY-stay ini, dua-duanya memiliki buzzer sendiri,” sambungnya.
Dari hasil penelitiannya, tagar Sty-stay justru didominasi dengan akun-akun bot yang diprogramkan guna menggaungkan tagar tersebut.
Slovenia juga menilai bahwa tagar Stystay juga merupakan cuitan atau percakapan yang umumnya merasa sakit hati dengan keputusan pemecatan Shin Tae-yong yang dilakukan oleh .
“Untuk buzzer STY-stay itu sudah saya paparkan tadi bahwa ada identifikasi, memang ada akun-akun bot di situ dan juga akun-akun organik atau akun-akun publik yang kemudian memang menginginkan STY untuk tetap melatih Timnas,” ucap Slovenia.