Baim Wong umumkan proyek film kedua bertajuk "Sukma"

Tiger Wong Entertainment mengumumkan proyek film terbarunya yang akan memasuki tahap produksi berjudul ...

Baim Wong umumkan proyek film kedua bertajuk

Jakarta (ANTARA) - Tiger Wong Entertainment mengumumkan proyek film terbarunya yang akan memasuki tahap produksi berjudul “Sukma” dengan Baim Wong bertindak sebagai produser dan sutradara.

Film bergenre thriller-horor ini merupakan film kedua yang disutradarai Baim Wong setelah sebelumnya merilis film "Lembayung". Selain itu, dia juga turut menulis skenario bersama Ratih Kumala.

Menurut keterangan resmi di Jakarta pada Jumat, film “Sukma” dibintangi oleh Luna Maya, Christine Hakim, Oka Antara, Fedi Nuril, Anna Jobling, Kimberly Ryder, Asri Welas, Amanda Soekasah, Maeeva Amin, Giovanni Tobing, Krishna Keitaro, Kiano Tiger Wong, dan Dazelin Rey.

Baca juga:

Film ini mengikuti kisah Arini dan keluarganya. Kepindahan Arini dan keluarganya ke kota kecil untuk memulai hidup baru, justru berbalik menjadi petaka setelah mereka menemukan sebuah cermin kuno di gudang rahasia.

Sejumlah bayangan orang di dalam cermin menakut-nakuti keluarga ini. Bu Sri, penjaga rumah yang selalu santun, adalah kunci dari segala keganjilan ini.

Sedikit demi sedikit akan terkuak, bahwa perempuan tua itu menginginkan tubuh Arini agar muda kembali, dengan cara menukar raganya lewat cermin.

Baca juga:

“Saya berharap film 'Sukma' akan menjadi film thriller-horor yang berbeda dari horor Indonesia yang ada saat ini. Untuk itu, saya mencurahkan pikiran, tenaga dan waktu untuk memastikan film ini menjadi film thriller/horror dengan kualitas internasional sekaligus bisa dinikmati oleh banyak penonton Indonesia,” kata Baim Wong.

Film “Sukma” juga didukung dan diperkuat oleh jajaran tim produksi berkualitas di bidangnya yang telah memenangkan penghargaan serta terlibat dalam produksi internasional.

Baca juga:

Di antaranya adalah penyunting gambar Dinda Amanda (dua Piala Citra FFI Penyunting Gambar Terbaik), penata artistik Allan Sebastian (tiga Piala Citra FFI Penata Artistik Terbaik), sound mixer Yusuf Patawari (satu Piala Citra FFI untuk Penata Suara Terbaik dan dua Piala Citra FFI untuk Penyunting Gambar Terbaik).

Kemudian ada penata musik Ricky Lionardi (satu Piala Citra FFI untuk Penata Musik Terbaik), penata busana Hagai Pakan (dua Piala Citra FFI untuk Penata Busana Terbaik), hingga studio VFX/CGI Lumine Studio (Pemenang Piala Citra FFI 2023 & 2024 untuk Penata Efek Visual Terbaik).

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025