Banjir Bandang di Bima: Bocah 5 Tahun Ditemukan Meninggal Tertutup Lumpur
Aisyah, bocah 5 tahun, ditemukan meninggal akibat banjir bandang di Bima, Senin (3/2/2025).
Aisyah, bocah 5 tahun, ditemukan meninggal akibat banjir bandang di Bima, Senin (3/2/2025).
Dok.BPBD Kabupaten Bima
BANJIR BANDANG BIMA - Kondisi jembatan putus akibat banjir bandang yang menerjang Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Senin (3/2/2025). Akibat banjir ini dilaporkan ada 3 warga tewas dan 5 lainnya masih hilang. Satu korban berusia 5 tahun ditemukan meninggal tertutup lumpur.
TRIBUNNEWS.COM - Aisyah, bocah berusia lima tahun, ditemukan meninggal dunia di Kecamatan Wera dan Ambalawi, Kabupaten , Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (3/2/2025).
Penemuan Aisyah menambah daftar korban yang terjadi di wilayah tersebut menjadi tiga orang.
Sebelumnya, dua korban lain juga telah ditemukan.
Mereka adalah Burhan (40) dan Irma (40), yang ditemukan dalam kondisi berbeda.
Aisyah ditemukan dengan tubuh tertutup lumpur, sementara Burhan ditemukan di bawah tanah akibat tanah longsor, dan Irma terjebak di sela-sela puing belukar yang dibawa oleh banjir.
Baca juga:
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten , Nurul Huda, mengonfirmasi penemuan ketiga korban.
"Iya betul, ketiganya dalam kondisi meninggal dunia," ujarnya kepada TribunLombok pada hari yang sama.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
-
"); $(".loading").show(); var newlast = getLast;
$.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?",
{start: newlast,section:'9',img:'thumb2'}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast
= newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = "
"; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) {
var img = "
- "+img+" "); } else{ $("#latestul").append('
- '); $("#test3").val("Done"); return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else if (getLast > 150) { if ($("#ltldmr").length == 0){ $("#latestul").append('
- '); } } } }); }); function loadmore(){ if ($("#ltldmr").length > 0) $("#ltldmr").remove(); var getLast = parseInt($("#latestul > li:last-child").attr("data-sort")); $("#latestul").append(""); $(".loading").show(); var newlast = getLast ; if($("#test3").val() == 'Done'){ newlast=0; $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest", function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else{ $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?", {start: newlast,section:sectionid,img:'thumb2',total:'40'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast+1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } }