Indonesia Pasar Terbesar Ke-2, Induk TikTok Investasi di Malaysia dan Thailand
Indonesia merupakan pasar terbesar kedua TikTok Shop di dunia. Namun investasi induk TikTok di Tanah Air lebih kecil ketimbang di Malaysia dan Thailand.
Indonesia merupakan pasar terbesar kedua Shop di dunia. Namun investasi induk TikTok di Tanah Air lebih kecil ketimbang di Malaysia dan Thailand.
Nilai transaksi bruto atau GMV TikTok Shop diperkirakan US$ 32,6 miliar atau Rp 533,6 triliun (kurs Rp 16.370 per US$), menurut riset firma analisis data perdagangan video Tabcut.com. Pasar Indonesia menjadi penyumbang kedua terbesar.
Rincian negara yang menjadi penyumbang transaksi atau GMV TikTok Shop sebagai berikut:
- Amerika Serikat US$ 9 miliar atau Rp 147,33 triliun, tumbuh 650% secara tahunan alias year on year (yoy)
- Indonesia US$ 6,198 miliar atau Rp 101,461 triliun, tumbuh 39% yoy
- Thailand US$ 5,743 miliar atau Rp 94,013 triliun, tumbuh 101% yoy
- Vietnam US$ 4,454 miliar atau Rp 72,912 triliun, tumbuh 157% yoy
- Filipina US$ 3,12 miliar atau Rp 51,074 triliun, tumbuh 116% yoy
- Malaysia US$ 2,724 miliar atau Rp 44,592 triliun, tumbuh 104% yoy
- Inggris US$ 1,548 miliar atau Rp 25,341 triliun, tumbuh 136% yoy
- Singapura US$ 391 juta atau Rp 6,401 triliun, tumbuh 403% yoy
Namun nilai investasi TikTok di Indonesia lebih kecil ketimbang di Malaysia dan Thailand. Induk usaha TikTok, ByteDance yang berbasis di Cina membangun pusat data di Malaysia US$ 2,1 miliar atau Rp 34,4 triliun pada Juni 2024.
ByteDance juga akan menginvestasikan 126,8 miliar baht atau Rp 60 triliun di Thailand untuk layanan data hosting. Layanan ini dijadwalkan beroperasi pada 2026.
Investasi itu dilakukan melalui unit bisnis ByteDance yang berbasis di Singapura. Hal ini bertujuan mendukung operasional perusahaan afiliasi TikTok.
Rencana ekspansi TikTok di Thailand itu merupakan bagian dari proyek investasi baru total US$ 5 miliar, yang telah disetujui pemerintah Thailand.
Sementara itu di Indonesia, ByteDance mengeluarkan US$ 1,5 miliar atau Rp 23 triliun untuk membeli 75,01% saham Tokopedia dari GoTo Gojek Tokopedia.