Baznas tekankan urgensi beasiswa santri menuju Indonesia Emas 2045

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menekankan urgensi pemberian beasiswa bagi para santri dalam rangka mencetak ...

Baznas tekankan urgensi beasiswa santri menuju Indonesia Emas 2045

Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menekankan urgensi pemberian beasiswa bagi para santri dalam rangka mencetak SDM berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Baznas RI Noor Achmad dalam kegiatan Seminar Nasional dan Pelepasan Duta ASFA bertajuk “Strategi Penguatan Pesantren dan Lembaga Pendidikan Islam dalam Rangka Menyongsong Puncak Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas 2045” di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (23/1).

"Kalau 41 ribu pesantren di Indonesia ini ada kadernya satu per satu saja, maka pesantren kita di Indonesia akan lebih maju lagi," kata Noor melalui keterangan di Jakarta, Jumat.

Noor mengatakan konsep penguatan beasiswa berbasis pesantren dan dikembalikan kepada pesantren, sebagaimana yang dilakukan oleh ASFA Foundation, akan memberikan dampak yang signifikan bagi perkembangan generasi Indonesia Emas tahun 2045 mendatang.

Ia menilai konsep pemberian beasiswa tersebut cukup menarik, di mana komposisinya terdiri atas 47 persen beasiswa untuk Ilmu Agama Islam, 40 persen beasiswa untuk Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM), dan 13 persen beasiswa untuk sosial dan humaniora.

"Artinya bahwa pondok pesantren kalau menggunakan pola ASFA Foundation ini akan menjadi pondok pesantren yang modern dan bisa berkompetisi di Indonesia Emas tahun 2045. Jadi nanti Baznas dan lembaga amil zakat yang lain bisa memberikan beasiswa seperti yang dilakukan ASFA," ujarnya.

Noor menyebutkan saat ini pihaknya memberikan beasiswa untuk lebih dari 1.000 mahasiswa Indonesia di Mesir dan Timur Tengah, yang diharapkan bisa kembali ke Indonesia untuk menjadi pencetak generasi yang lebih baik lagi. Pada 2024 lalu Baznas juga telah memberikan beasiswa kepada 10.000 santri.

Dalam waktu dekat, ia menambahkan, pihaknya juga akan mengumpulkan berbagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) di Indonesia dalam rangka membahas strategi pemberian beasiswa bagi santri, termasuk usulan Rektor IPB yang akan memberikan beasiswa khusus untuk mahasiswa dari Palestina.

"Ada usulan juga terkait pemberian beasiswa bagi mereka yang memperdalam Ilmu Al-Qur’an dan Ilmu Hadis. Saya kira ini juga penting sekali dan dibutuhkan di Indonesia, sehingga insya Allah akan kami tindak lanjuti," tutur Noor Achmad.

Baca juga:
Baca juga:

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025