Berita Foto : Penyidik Antikorupsi Tangkap Presiden Korsel
Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi berhasil menangkap Presiden Korsel Yoon Suk Yeol buntut penetapan darurat militer.
Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi berhasil menangkap Presiden Korsel Yoon Suk Yeol buntut penetapan darurat militer.
AFP/-
Iring-iringan mobil yang diyakini membawa presiden Korea Selatan yang dimakzulkan Yoon Suk Yeol meninggalkan kediaman Yoon di Seoul pada 15 Januari 2025. Setelah pihak berwenang memasuki kediamannya untuk menangkapnya, Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan Yoon Suk Yeol setuju pada 15 Januari untuk hadir di kantor penyelidik menyelidiki dia atas pemberontakan, kata pengacaranya. (Photo by YONHAP / AFP)
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol ditangkap penyidik Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi atau Corruption Investigation Office (CIO) pada Rabu 15 Januari 2025 Waktu setempat.
Yoon Suk Yeol ditangkap buntut penetapan darurat militer awal Desember tahun lalu. Sebelumnya, polisi dan penyidik CIO berusaha menangkap Yoon tetapi gagal karena ada halangan dari pasukan pengamanan presiden.
Sempat ada penghadangan dari pengawal Yoon Suk Yeol saat penyidik memasuki rumah dinas kepresidenan, saling dorong tidak terhindarkan.
Barisan bus menghadang di pintu masuk rumah dinas kepresidenan, selain itu ada juga ribuan massa pendukung Yoon Suk Yeol yang siap menghalangi penangkapan.
CIO mengumumkan surat perintah untuk menangkap Yoon diterbitkan pada Rabu pagi sekira pukul 10.33 waktu setempat.
Setelah berhasil masuk di rumah dinas, terlihat konvoi kendaraan yang membawa Yoon menuju kantor CIO di Gwacheon.
Lihat foto lainnya klik di sini :
-
"); $(".loading").show(); var newlast = getLast;
$.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?",
{start: newlast,section:'15',img:'thumb2'}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast
= newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = "
"; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) {
var img = "
- "+img+" "); } else{ $("#latestul").append('
- '); $("#test3").val("Done"); return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else if (getLast > 150) { if ($("#ltldmr").length == 0){ $("#latestul").append('
- '); } } } }); }); function loadmore(){ if ($("#ltldmr").length > 0) $("#ltldmr").remove(); var getLast = parseInt($("#latestul > li:last-child").attr("data-sort")); $("#latestul").append(""); $(".loading").show(); var newlast = getLast ; if($("#test3").val() == 'Done'){ newlast=0; $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest", function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else{ $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?", {start: newlast,section:sectionid,img:'thumb2',total:'40'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast+1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } }