BI: Pertumbuhan ekonomi Kaltara lanjutkan tren positif

Tanjung Selor (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) menilai pertumbuhan ekonomi Kalimantan Utara (Kaltara) melanjutkan tren positif pada triwulan IV 2024 sebesar 4,66 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan III 2024 sebesar 4,29 persen (yoy).

“Pertumbuhan ini tercermin pada kinerja positif mayoritas lapangan usaha terutama konstruksi karena percepatan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan proyek swasta,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara, Hasiando Ginsar Manik di Tarakan, Jumat.

Sektor konstruksi tumbuh 16,22 persen, karena pembangunan Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI)di Bulungan, pembangunan pabrik kertas di Kota Tarakan, dan pembangunan kawasan perumahan di berbagai daerah di Kaltara.

Ginsar mengatakan, pengembangan KIHI berdampak pada penambahan pekerja di wilayah KIHI pada akhir 2024 untuk mempercepat proses konstruksi yang mencapai sekitar 9.000 pekerja.

Selain itu sektor konstruksi, akomodasi, makan, dan minum tumbuh tinggi yakni 13,88 persen. Disusul sektor perdagangan tumbuh 8,94 persen.

Sementara itu, perkembangan lapangan usaha perdagangan didukung peningkatan konsumsi di tengah aktivitas kampanye dan Pilkada 2024.

Dari sisi pengeluaran, ekonomi Kaltara didorong oleh komponen investasi, sejalan dengan maraknya pembangunan proyek strategis.

Pertumbuhan ekonomi Kaltara tetap tumbuh positif pada keseluruhan pada 2024 sebesar 4,57 persen, namun melambat dibandingkan 2023 sebesar 4,94 persen.

Sementara itu pertumbuhan ekonomi Kaltara tertahan akibat perlambatan ekspor utama batu bara seiring dengan kurang kompetitifnya harga batu bara Kaltara yang diekspor ke India jika dibandingkan dengan harga batu bara Afrika Selatan.

Pewarta: Muh. Arfan
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025