Bima Perkasa berusaha bersatu usai telan lima kekalahan beruntun

Jakarta (ANTARA) - Bima Perkasa Jogja terus berupaya memperbaiki performa mereka usai menelan lima kekalahan beruntun di awal musim ini, dengan kembali menelan hasil negatif usai dikalahkan Hangtuah Jakarta dengan skor 59-100 di GOR Pancasila UGM, Yogyakarta, Minggu (2/2).

Menyikapi kondisi tim yang belum pernah mencicipi satu pun kemenangan semenjak IBL 2025 bergulir, Kepala Pelatih Bima Perkasa Jogja Oleh menegaskan pentingnya menjaga semangat dan kebersamaan tim di tengah situasi sulit.

"Kita perbanyak komunikasi sama pemain, diskusi apa pun itu tentang tim dan saling support. Sekarang cara yang saya lakukan itu karena saya rasa dalam keadaan yang sekarang kita belum meraih kemenangan dalam lima game yang telah kita lalui. Saya harus tetap memotivasi pemain, support, dan tetap percaya satu sama lain," kata Oleh, dikutip dari laman IBL.

Bima Perkasa saat ini masih tertahan di dasar klasemen sementara dengan rekor 0-5 (0 menang, 5 kalah). Kekalahan dari Hangtuah menjadi catatan pahit karena mereka tertinggal hingga 46 poin di akhir kuarter keempat. Hangtuah Jakarta tampil dominan, terutama di kuarter ketiga dengan keunggulan 36-21, setelah sebelumnya sempat melakukan enam turnover di kuarter kedua.

Meski demikian, Oleh memastikan timnya akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk menghadapi jadwal tandang di pekan-pekan mendatang. "Untuk menghadapi jadwal away di pekan-pekan ke depan, tentunya mungkin di rotasi pemain nanti untuk menjaga performa para pemain. Jadi harus lebih banyak rotasi dan harus diingatkan untuk istirahatnya teman-teman harus bagus," ujarnya.

Di sisi lain, pemain asing Bima Perkasa Keljin Blevins menegaskan bahwa timnya belum menyerah meski mengalami start buruk. "Musim belum berakhir. Ini memang lima kekalahan beruntun, tetapi masih banyak pertandingan. Ini masih awal musim, tidak ada yang tidak bisa kami pulihkan," kata Blevins yang mencatat 15 poin, delapan rebound, dan satu assist dalam laga tersebut.

Blevins juga menekankan pentingnya menjaga mentalitas positif di tengah tekanan. "Kita harus belajar dari ini, melangkah maju, tetap tegakkan kepala, dan memiliki sikap mental pemenang," tambahnya.

Baca juga:

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025