BMKG: Gempa M5,8 di Pulau Panaon Filipina, Tidak Menimbulkan Tsunami
BMKG mencatat terjadinya gempa di Pulau Panaon Filipina, Kamis, 23 Januari 2025. Tidak ada potensi tsunami.
TEMPO.CO, Jakarta - mencatat dengan magnitudo 5,8 di Liloan, Pulau Panaon, , Kamis, 23 Januari 2025. Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, gempa terjadi pada pukul 06.39.
“Laporan sementara menunjukkan bahwa gempa ini berdampak menimbulkan 18 bangunan rumah rusak,” kata Daryono dalam keterangan tertulis, Kamis, 23 Januari 2025.
Daryono mengatakan laporan di lokasi gempa mendapati adanya rekahan di tanah, longsor batu dari bukit. Namun belum ada laporan korban tewas atau luka-luka.
Episenter gempa, kata Daryono, berada di koordinat 10.10° Lintang Utara dan 125.20° Bujur Timur. Titik gempa berada di darat pada jarak sekitar 7 kilometer arah laut Kota Liloan, Pulau Panaon, Filipina, dengan kedalaman hiposenter 9 kilometer.
“Gempa ini merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang dipicu aktivitas sesar aktif di daratan Pulau Panaon,” ucap Daryono.
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa tektonik ini memiliki mekanisme pergerakan kombinasi geser dan naik (oblique thrust). Daryono memastikan, gempa ini tidak menimbulkan tsunami.