Bobol Sekolahan di Indramayu, Pelaku Ditembak Polisi

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Tim gabungan Polsek Lelea dan Unit Resmob Sat Reskrim Polres Indramayu, Polda Jabar, berhasil meringkus seorang pria berinisial Spd (45), warga Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu. Spd diduga...

Bobol Sekolahan di Indramayu, Pelaku Ditembak Polisi

Polisi berhasil menangkap pelaku pembobolan sekolah di Desa Pangauban, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Tim gabungan Polsek Lelea dan Unit Resmob Sat Reskrim Polres Indramayu, Polda Jabar, berhasil meringkus seorang pria berinisial Spd (45), warga Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu. Spd diduga kuat sebagai pelaku pembobolan sekolah di UPTD SDN 3 Pangauban, Desa Pangauban, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu. Ia ditangkap di pinggir jalan sekitaran Pasar Lelea pada Senin (20/1/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.

Proses penangkapan terhadap Spd berlangsung cepat. Polisi pun terpaksa mengambil tindakan tegas terukur dengan menghadiahi timah panas karena pelaku mencoba melarikan diri. Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hillal Adi Imawan menjelaskan, penangkapan itu berawal dari laporan pihak sekolah.

“Kami menerima laporan dari korban yang menemukan lemari di ruang guru dalam kondisi terbuka paksa. Beberapa unit notebook merk Axio  Chromebook dilaporkan hilang,” ujar Hillal, didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, Iptu Junata, Rabu (22/1/2025).

Hillal menjelaskan, kejadian pencurian tersebut terjadi pada Ahad (12/1/2025) sekitar pukul 02.30 WIB. Pihak sekolah menyadari adanya barang-barang yang hilang itu pada pagi harinya sekitar pukul 06.00 WIB. “Tak butuh waktu lama, laporan segera dibuat ke Polsek Lelea,” kata Hillal.

Tim gabungan kemudian bergerak cepat melakukan penyelidikan. Setelah mengidentifikasi keberadaan pelaku, Spd akhirnya berhasil ditangkap. Dari hasil interogasi, pelaku mengaku menyimpan barang curian berupa tujuh unit notebook merk Axio Chromebook lengkap dengan charger dan dusbox di wilayah Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu.

Tak hanya itu, empat unit lainnya ditemukan disembunyikan di wilayah Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu. “Semua barang bukti kini telah diamankan. Pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan untuk proses hukum lebih lanjut,” kata Hillal.