Gen Z dan Milenial Mulai Sadar Kesehatan, Aplikasi Halodoc Paling Banyak Dipakai

Generasi muda mulai menggunakan aplikasi telehealth untuk mencegah penyakit seperti konsultasi gizi. Aplikasi yang paling banyak digunakan yakni Halodoc.

Gen Z dan Milenial Mulai Sadar Kesehatan, Aplikasi Halodoc Paling Banyak Dipakai

Masyarakat generasi muda seperti Gen Alpha, Gen Z dan milenial tercatat mulai berkonsultasi terkait gizi, menurut survei Lokadata. Di tengah tren kesadaran akan kesehatan, aplikasi tercatat menjadi yang paling banyak digunakan.

Data tersebut berdasarkan survei terhadap 1.762 responden selama 30 November hingga 7 Desember 2024. Sebanyak 69% di antaranya menggunakan aplikasi telehealth.

Mayoritas dari 69% tersebut menggunakan lebih dari satu aplikasi telehealth. Rincian aplikasi yang paling banyak digunakan yakni:

  1. Halodoc 54%
  2. Alodokter 27%
  3. KlikDokter 5%
  4. LinkSehat 5%
  5. GrabHealth 4%

“Halodoc mendominasi telehealth yang digunakan di Indonesia selama tiga tahun terakhir,” kata Chief Data Officer Lokadata.id Suwandi Ahmad dalam acara Power Lunch yang diadakan GMV Ventures di Jakarta, Rabu (22/1).

Pemanfaatan aplikasi telehealth sebagai berikut:

  • 55%: konsultasi mengenai kesehatan secara umum
  • 34%: konsultasi dengan dokter
  • 30%: pemantauan kesehatan pasca-tindakan di Rumah Sakit
  • 28%: Konsultasi gizi

“Lebih dari seperempat anak muda yang kami wawancarai, mulai berkonsultasi terkait gizi. Hal yang selama ini tidak pernah ada dalam gambaran kami,” ujar Suwandi.

Rincian pengeluaran pengguna setiap kali menggunakan aplikasi telehealth sebagai berikut:

  • 10%: Rp 251 ribu—Rp 500 ribu
  • 47%: Rp 100 ribu – Rp 250 ribu
  • 38%: kurang dari Rp 100 ribu

Alasan menggunakan aplikasi telehealth sebagai berikut:

  • 59%: tidak perlu antre
  • 55%: sistemnya fleksibel
  • 28%: hemat biaya transportasi
  • 28%: lebih ekonomis

Sumber informasi pengguna terkait penggunaan aplikasi telehealth yakni:

  • 82%: media sosial
  • 27%: teman
  • 16%: situs website rumah sakit
  • 14%: iklan fisik
  • 10%: rekomendasi dokter

Namun pengguna mengkhawatirkan beberapa hal di antaranya:

  • 52%: meragukan diagnosis dokter
  • 29%: merasa lebih nyaman berinteraksi langsung dengan dokter
  • 26%: khawatir kebocoran data
  • 17%: jadwal dokter yang sering berubah