BRI UMKM Export 2025, 1.000 Pelaku Usaha Siap Bawa Produk Lokal Mendunia
Dengan membuka akses UMKM ke pasar global, maka dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja produktif, meningkatkan daya saing Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) akan menggelar EXPO(RT) 2025 yang berlangsung di ICE BSD City Nusantara Hall 5,6,7 mulai 30 Januari sampai 2 Februari 2025.
Direktur Commercial, Small, and Medium Business Amam Sukriyanto mengatakan, gelaran ini menjadi bukti nyata komitmen dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia agar mampu memperluas akses ke pasar internasional.
"Kegiatan Export ini, ini merupakan salah satu saja dari program pemberdayaan yang dilakukan oleh Bank Rakyat Indonesia. Jadi tujuannya untuk membuat tidak hanya mampu memasarkan produknya untuk pasar lokal saja, tapi juga bisa menghubungi pasar regional termasuk juga pasar global," kata Amam dalam Konferensi Pers di Menara Brilian, Jumat (24/1/2025)
Amam menegaskan bahwa BRI akan terus memberikan pendampingan kepada UMKM sehingga para pelaku UMKM ini bisa naik kelas. Sebab menurutnya, BRI menyadari pelaku UMKM ini sangat membutuhkan edukasi.
Baca juga:
Sedangkan sebagai bukti dukungan kepada pelaku hingga akhir triwulan III tahun 2024 lalu telah menyalurkan kredit sebesar Rp 1.353 triliun dimana Rp 1.105 triliun disalurkan untuk .
"Nah sebagai bukti nyata bahwa kita akan fokus ke , sampai dengan akhir triwulan 3 tahun 2024, kami itu menyalurkan kredit sebesar Rp1.353 triliun, di mana ini tumbuh 8,01 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, dan menariknya 81,7 persen atau Rp1.105 triliun itu kita salurkan kepada pengusaha ," jelasnya.
Di satu sisi, Amam mengatakan target transaksi dalam gelaran Export 2025 ini sebesar Rp 50 miliar khusus hanya untuk pameran. Dia juga menargetkan akan ada 50 ribu pengunjung selama empat hari pameran berlangsung.
"Kita tetap memberikan penjualan secara online kepada peserta pasar melalui platform e-commerce khusus terkait dengan Export ini. Jadi kalau berdasarkan itu maka target Rp 50 miliar transaksi khusus hanya untuk pameran itu saja," ungkapnya.
Direktur Utama Sunarso mengungkapkan bahwa tujuan dari Export 2025 adalah untuk mendukung peningkatan kapasitas Indonesia, mendorong mereka naik kelas, dan membuka peluang produk berkualitas ke pasar internasional.
Adapun, komitmen untuk meningkatkan kapabilitas pelaku tercermin dalam berbagai program pemberdayaan, seperti Rumah BUMN, ncubator, dan Pengusaha Muda Brilian. Semua program ini akan berpuncak dalam gelaran EXPO(RT) 2025.
"Dengan membuka akses ke pasar global, kita dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja produktif, meningkatkan daya saing Indonesia, serta memperkuat perekonomian nasional," ujar Sunarso.
Adapun tahun ini, EXPO(RT) 2025 mendapatkan sambutan luar biasa dari para pelaku Indonesia. Hal tersebut, tercermin dari tingginya animo pendaftar yang mencapai 3.006 .
Setelah melalui proses seleksi yang ketat selama satu bulan (4 November – 7 Desember 2024), sebanyak 1.000 unggulan berhasil terpilih dan akan dipamerkan dalam lima kategori utama, yaitu Home Decor & Craft (153 ), Food & Beverage (358 ), Accessories & Beauty (181 ), Fashion & Wastra (273 ), dan Healthcare & Wellness (35 ).
Antusiasme dan tingginya jumlah pendaftar, menunjukkan potensi besar yang akan dihadirkan oleh Export 2025.