BTN Targetkan Akuisisi Bank Victoria Syariah Rampung pada Mei 2025
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, aksi korporasi BTN terhadap BVIS merupakan bagian dari rencana BTN untuk membentuk suatu bank umum syariah (BUS) melalui strategi anorganik.
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) memperkirakan akuisisi PT Bank Victoria Syariah atau BVIS dapat dilaksanakan pada Mei 2025 sekaligus dengan penandatanganan akta jual beli. BTN mengungkapkan, perusahaan memilih untuk mengakuisisi Bank Victoria Syariah dan menggabungkannya dengan BTN Syariah sebab prosesnya tidak rumit.
Sebagaimana diketahui, BTN telah memulai proses akuisisi Bank Victoria Syariah. BTN juga telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat atau Conditional Sales Purchase Agreement (CSPA) dengan para pihak pemegang saham BVIS pada Rabu, 15 Januari 2025.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, aksi korporasi terhadap BVIS merupakan bagian dari rencana BTN untuk membentuk suatu bank umum syariah (BUS) melalui strategi anorganik.
Setelah mendapatkan persetujuan atas rencana aksi akuisisi BVIS dari regulator, BTN akan memisahkan Unit Usaha Syariah (UUS) BTN, yakni BTN Syariah, dan mengintegrasikannya ke dalam BVIS menjadi sebuah BUS baru.
“Aksi korporasi ini akan mendukung pengembangan BTN Syariah untuk memenuhi posisi tersebut dan menjawab kebutuhan nasabah di pasar syariah,” kata Nixon dalam keterangan resmi, Senin (20/1).
Penandatanganan CSPA tersebut didasari atas kesepakatan kedua belah pihak yang telah dicapai setelah proses uji tuntas (due diligence) yang dilakukan BTN terhadap Bank Victoria Syariah selama beberapa bulan ke belakang.
BTN akan mengambil alih 100% saham BVIS dari para pemegang sahamnya, yakni PT Victoria Investama Tbk, PT Bank Victoria International Tbk, dan Balai Harta Peninggalan (BHP) Jakarta. Melalui akuisisi tersebut, BTN akan menjadi pemilik penuh Bank Victoria Syariah dengan kepemilikan saham sebanyak-banyaknya sebesar 100% dari seluruh modal ditempatkan disetor penuh dalam BVIS dengan total nominal sebesar Rp 1,06 triliun.
Nixon berharap seluruh proses ini dapat selesai sebelum semester I 2025 berakhir sehingga proses merger antara Unit Usaha Syariah BTN dan BVIS bisa dijalankan. “Berdasarkan timeline yang telah kami rencanakan, BTN Syariah bisa segera spin-off menjadi bank umum syariah pada tahun ini,” kata Nixon.
Berikut tanggal-tanggal penting terkait akuisisi BTN
terhadap Bank Victoria Syariah:
1. 17 Januari 2025 : Pemberitahuan dari OJK bahwa
pengambilalihan yang diusulkan dapat dilanjutkan
2. 20 Januari 2025 : Pengumuman Ringkasan Pengambilalihan yang
diusulkan dalam dua surat kabar nasional dan website BVIS dan
BTN. Serta pengumuman tertulis mengenai pengambilalihan yang
diusulkan kepada karyawan BVIS
3. 5 Februari 2025 : Pengumuman RUPS BTN
4. 20 Februari 2025 : Pemanggilan RUPS BTN
5. 27 Februari 2025 : Pemanggilan RUPS BVIS
6. 14 Maret 2025 : Pelaksanaan RUPS BTN untuk Persetujuan
Pengambilalihan yang diusulkan
7. 14 Maret 2025 : Pelaksanaan RUPS BVIS untuk Persetujuan
Pengambilalihan yang Diusulkan
8. 19 Maret 2025 : Pengajuan Permohonan Izin Pengambilalihan ke
OJK dan rencana pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB)
9. April 2025 : Perkiraan Diterimanya Persetujuan dari OJK
10. Mei 2025 : Penandatanganan Akta Pengambilan BVIS
11. Mei 2025 : Penyerahan pemberitahuan perubahan pemegang
saham kepada Menkum
12. Mei 2025 : Perkiraan diterimanya penerimaan pemberitahuan
Menkum yang mengonfirmasi telah diterimanya akta
pengambilalihan