Sumbangan Hunian dari Qatar Bakal Dibanderol hingga Rp 327 Juta Per Unit
sumbangan 1 juta hunian dari investor Qatar akan dibanderol sekitar 16-20 ribu dolar Amerika Serikat (AS) untuk satu unitnya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Satgas Perumahan, , mengatakan sumbangan 1 juta hunian dari investor akan dibanderol sekitar 16-20 ribu dolar Amerika Serikat (AS) untuk satu unitnya.
Bila dikonversi ke rupiah, dengan asumsi kurs Rp 16.387 per dolar AS, satu unit akan dibanderol sebesar Rp 262 juta hingga Rp 327 juta.
Sebagaimana diketahui, 1 juta hunian ini akan berprioritas pada pembangunan vertical housing atau rumah susun di perkotaan.
Baca juga:
Nantinya tiap unit yang dibangun paling kecil bertipe 36. Jakarta, Jawa Barat, dan Banten menjadi tiga daerah yang diprioritaskan untuk pembangunan 1 juta unit ini.
Penyediaan lahan untuk 1 juta unit di perkotaan ini akan disediakan oleh dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Perum Perumnas.
"Nilainya, misal dari itu apartemen, kurang lebih 16-20 ribu USD per unit," kata Hashim ketika ditemui usai acara pelantikan Pejabat Tinggi Madya Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025).
Pihak yang berinvestasi ini tak hanya datang dari pihak swasta, tetapi Pemerintah juga ikut menyumbang dalam gagasan Presiden ini.
Dari Pemerintah , dalam hal ini adalah Kantor Perdana Menteri , akan menyumbang 5 juta unit perumahan.
Berbeda dengan yang investor pribadi, Pemerintah Qatar tidak mengkhususkan sumbangan untuk pembangunan hunian di perkotaan, tetapi juga di pedesaan.
Baca juga:
Untuk di perkotaan, rentang harga yang dibanderol per unit juga berbeda dengan investor pribadi. Hashim bilang Pemerintah mematok per unit dihargai mulai dari 18 ribu hingga 20 ribu dolar AS.
"Kalau dari Pemerintah , karena itu ada campuran rumah-rumah di pedesaan, harganya kurang lebih Rp 75-100 juta. Unit-unit di kota kurang lebih 18-20 ribu dolar," ujar Hashim.
Jika ditotal, investasi dari pihak swasta untuk mencapai Rp 327 triliun.
Angka tersebut berpotensi lebih besar lagi jika digabungkan dengan jumlah dari investasi yang dilakukan Pemerintah .