Puting Beliung Sapu Rumah Warga di Dua Kecamatan Pasuruan

Pasuruan (beritajatim.com) – Sejumlah bangunan di pesisir pantai Kabupaten Pasuruan porak poranda. Hal ini diakibatkan karena adanya angin puting beliung pada Minggu (19/1/2025).

Menurut keterangan sejumlah warga bencana alam ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Seperti yang dikatakan oleh Helmi salah satu warga yang melihat langsung kejadian tersebut.

Helmi mengatakan bahwa saat kejadian, angin puting berjalan secara cepat dari barat ke selatan. Meski begitu, Helmi menyatakan bahwa tidak ada korban terkait bencana tersebut.

“Nggak ada korban, tapi banyak bangunan yang nggak kuat nahan kencangnya angin. Jadi banyak yang rusak. Rusaknya parah,” jelasnya, Senin (20/1/2025).

Hal senada diungkapkan oleh Iwan salah satu pemilikgudang ikan yang berada di Kecamatan Lekok. Iwan mengatakan bahwa gudang ikan miliknya yang berada sekitar satu kiloneter dari TPI sudah rata dengan tanah.

“Saat itu saya sedang berada di gudang tambak, jaraknya sekitar satu kilometer dari TPI. Begitu melihat angin puting beliung, saya langsung berlari. Sayangnya, gudang ikan saya di TPI rusak parah,” ungkapnya.

Bencana angin puting beliung ini tidak hanya melanda di Kecamatan Lekok, namun juga Kecamatan Nguling. Sampai saat ini BPBD Kabupaten Pasuruan masih belum memastikan berapa jumlah bangunan yang terdampak.

Namun bantuan darurat sudah dikirimkan sejak semalam. “Untuk bantuan sudah kami kirimkan semalam, selebihnya masih menunggu update,” kata Kalaksa BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng. [ada/beq]