Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D.

Ali Gufron Mukti, seorang dokter dan akademisi yang kini menjabat sebagai Direktur Utama BPJS Kesehatan sejak 22 Februari 2021.

Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D.

TRIBUNNEWS.COM – Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D seorang yang kini menjabat sebagai Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan sejak 22 Februari 2021.

Ali Gufron Mukti juga memiliki background atau latar belakang sebagai .

Sebelum menjabat Dirut BPJS Kesehatan, ia pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM), hingga Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu II.

Berikut profil Ali Ghufron Mukti.

Kehidupan Pribadi

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Ali Ghufron Mukti lahir di Blitar, Jawa Timur pada 17 Mei 1962.

Saat ini, ia telah berusia 62 tahun.

Ali Ghufron Mukti memiliki istri yang bernama Inayati dan telah dikaruniai tiga anak.

Baca juga:

Pendidikan

Ali Ghufron Mukti diketahui pernah mengenyam pendidikan di UGM, Yogyakarta dan berhasil lulus sebagai pada 1988.

Setelah lulus S1, ia melanjutkan studi S2 di Mahidol University dan berhasil meraih gelar master di bidang Tropical Medicine.

Tak sampai di situ, ia kembali mengambil S3 di University of Newcastle, Australia dan berhasil memperoleh gelar doktor di bidang kesehatan masyarakat tahun 2000.

Karier

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti dalam Asean Social Security Association (ASSA) High Level Meeting 2022 - Social Protection in the Post Pandemic Recovery, di Sanur, Bali Kamis (14/7/2022).
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti dalam Asean Social Security Association (ASSA) High Level Meeting 2022 - Social Protection in the Post Pandemic Recovery, di Sanur, Bali Kamis (14/7/2022). (Istimewa)

Perjalanan karier Ali Ghufron Mukti dimulai saat ini menjadi tahun 2008.

Saat itu, ia juga menjabat sebagai Ketua Pengelola Gama Medical Center periode 2004 hingga 2011.

Pada 2011 hingga 2014, Ali Ghufron Mukti dipercaya menjadi pada Kabinet Indonesia Bersatu II dan juga Penjabat sementara Menteri Kesehatan Republik Indonesia menggantikan Endang Rahayu Sedyaningsih yang wafat pada tahun 2012.

Di tahun yang sama, ia digantikan oleh Nafsiah Mboi yang menjadi Menkes.