Detik-detik Penemuan Bayi Korban Longsor Pekalongan, Jasad Tersangkut di Pohon Bambu, Paman Histeris

Dengan ditemukannya 4 korban hilang, maka jumlah korban meninggal hingga Kamis pagi tercatat sebanyak 21 orang dari sebelumnya 17 korban.

Detik-detik Penemuan Bayi Korban Longsor Pekalongan, Jasad Tersangkut di Pohon Bambu, Paman Histeris

TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Empat korban longsor dan banjir bandang di Desa Kasimpar, Kecamatan , Kabupaten , Jawa Tengah ditemukan di hari kedua pencarian, Rabu (22/1/2025).

Keempat korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, termasuk salah satunya bayi berusia 5 bulan bernama Afkar Abiyan.

Baca juga:

Mereka adalah:

  1. Aisyah (perempuan)
  2. Ta'ari (laki-laki)
  3. Afkar Abiyan (bayi laki-laki usia 5 bulan) 
  4. Ta'adi (laki-laki)

Nama keempat korban ini sebelumnya masuk dalam daftar korban yang hilang akibat bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi pada Senin (20/1/2025) sore.

Dengan ditemukannya 4 korban hilang ini, maka jumlah korban meninggal hingga Kamis (23/1/2025) pagi tercatat sebanyak 21 orang dari sebelumnya 17 korban.

Sementara korban hilang tinggal 5 orang lagi.

Baca juga:

Berikut identitas lengkap korban akibat longsor di Pekalongan:

Korban Meninggal Ditemukan Selasa (21/1/2025):

  1. Revalina (19), perempuan, warga Sipetung.
  2. Suyati, perempuan, warga Tlogohendro.
  3. Kiki Pramudita (23), laki-laki, warga Garung, Desa Yosorejo.
  4. Sutar (49), warga Tlogopakis.
  5. Riyanto (50/L), warga Yosorejo.
  6. Ayat (27), warga Desa Kasimpar.
  7. Sumeri (30), warga Garung, Desa Yosorejo.
  8. Doni (27/L), warga Desa Gumelem.
  9. Winarko (27/L), warga Desa Gumelem.
  10. Supari (37), warga Desa Kasimpar.
  11. Sularso (44/L), warga Desa Kasimpar.
  12. Inawati (23/P), warga Desa Kasimpar.
  13. Afkar (4/L), warga Desa Kasimpar.
  14. Khusnul Cholifah (35/P), warga Desa Kasimpar.
  15. Rokhim (40/L), warga Desa Kasimpar.
  16. Rahmono (24/L), warga Desa Tlogohendro.
  17. Joni Yulianto (45/L), warga Sragi.

Daftar korban tewas ditemukan Rabu (22/1/2025):

  1. Aisah (18/P), warga Desa Wonodadi Songgodadi
  2. Ta'ari (41/L), warga Desa Garung Yosorejo
  3. Afkar Arbiyan (5 bulan/L), warga Desa Kasimpar
  4. Ta'adi (34/L), warga Desa Wonodadi Songgodadi Petungkriyono

Baca juga:

Identitas Korban yang Belum Ditemukan

  1. M Teguh Imanto, warga Desa Kayupuring
  2. Giyanto, warga Desa Gumelem
  3. Tegar Hariyanto, warga Batang
  4. M Nasrullah Amin, warga Pekalongan
  5. Aurel, warga Kasimpar

Pencarian korban akan dilanjutkan di hari ketiga, Kamis (23/1/2025) oleh Tim SAR Gabungan.

Detik-detik Penemuan 4 Jasad Korban

Empat korban yang ditemukan pada hari kedua pencarian Rabu kemarin ditemukan pada lokasi yang berbeda.

Kepala Kantor Basarnas Semarang Budiono menceritakan detik-detik penemuan keempat jenazah korban.

Budiono mengatakan, jenazah pertama yang ditemukan adalah Aisyah.

  • Aisyah ditemukan tim pukul 10.06 WIB di jarak 4,7 KM dari lokasi kejadian.
  • Tak sampai satu jem kemudian, korban kedua, Ta'ari ditemukan di sektor 2 di atas rumah Carik Desa Kasimpar pada pukul 10.53 WIB.
  • Selang dua jam sekitar pukul 12.05 WIB, tim SAR gabungan kembali menemukan jasad korban.
  • Dia adalah Afkar Arbiyan, seorang bayi berusia 5 bulan. Jasad bayi ini ditemukan di sektor 1.
  • Tubuhnya tersangkut di pohon bambu yang berada di bawah tak jauh dari rumahnya.
  • Pukul 18.45 WIB tim berhasil menemukan korban bernama Ta'adi

"Terakhir, tim SAR gabungan mendapatkan laporan dari warga ada yang melihat sesosok jasad di bawah jembatan yang terputus, dan pada pukul 18.45 WIB berhasil dievakuasi tim SAR gabungan dan teridentifikasi bernama Ta'adi," kata Kepala Kantor Basarnas Semarang Budiono.

Budiono mengungkapkan, dengan ditemukannya 4 korban, hingga Rabu (22/1/2025) sore jumlah korban meninggal yang ditemukan total berjumlah 21 orang.

Sementara korban yang masih dalam pencarian sebanyak 5 orang.

"Pencarian pada hari ini dilakukan oleh tim SAR gabungan sebanyak 300 personel yang terbagi dalam 4 SRU (Search and Rescue Unit), dan difokuskan pada pencarian di area sekitar rumah Sekdes Kasimpar, sekitar cafe Allo, dan pemancingan," ungkapnya.

Tersangkut Bambu